Data Kemendikbud, siswa SMP di Jakarta tertinggi lulus UN
A
A
A
Sindonews.com - Wilayah Provinsi DKI Jakarta merupakan daerah yang tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP-Sederajat tahun ajaran 2012-2013 paling tinggi. Pasalnya, hanya seorang siswa yang tak lulus menurut data yang dimiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Tingkat ketidaklulusan yang paling kecil itu DKI Jakarta. Hanya ada seorang siswa yang tak lulus," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh saat konferensi pers dikantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Dia menjelaskan, tingkat ketidaklulusan yang paling tinggi di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Disana, sebanyak 1500 siswa SMP atau 2,82 persen yang tidak lulus. Kemudian disusul daerah Bengkulu, yakni 723 siswa atau 2,55 persen yang tak lulus.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa data dari Kemendikbud tersebut bisa berbeda dengan tingkat kelulusan oleh sekolah masing-masing.
"Yang memutuskan lulus tidaknya kan pihak sekolah. Sebab, data kita ini, tidak termasuk dengan penilaian sikap perilaku siswa. Perilaku siswa kan salah satu faktor mengukur lulus tidaknya siswa," pungkasnya.
"Tingkat ketidaklulusan yang paling kecil itu DKI Jakarta. Hanya ada seorang siswa yang tak lulus," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh saat konferensi pers dikantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Dia menjelaskan, tingkat ketidaklulusan yang paling tinggi di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Disana, sebanyak 1500 siswa SMP atau 2,82 persen yang tidak lulus. Kemudian disusul daerah Bengkulu, yakni 723 siswa atau 2,55 persen yang tak lulus.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa data dari Kemendikbud tersebut bisa berbeda dengan tingkat kelulusan oleh sekolah masing-masing.
"Yang memutuskan lulus tidaknya kan pihak sekolah. Sebab, data kita ini, tidak termasuk dengan penilaian sikap perilaku siswa. Perilaku siswa kan salah satu faktor mengukur lulus tidaknya siswa," pungkasnya.
(kri)