Hatta Rajasa ngobrol soal MP3EI di UI
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa menjadi pembicara dalam kuliah umum di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI).
Acara yang digelar Lingkar Studi Mahasiswa Universitas Indonesia (Lisuma UI) itu mengangkat tema "Peranan Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Kualitas SDM dan Pengembangan IPTEK sebagai Salah Satu Strategi Utama Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).”
Hatta mengapresiasi peran UI dalam memajukan peradaban dan sebagai salah satu pusat pengetahuan (Center of Knowledge) dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Salah satunya untuk menyinergikan visi dan dokumen pemerintah dalam melaksanakan MP3EI untuk dilakukan oleh SDM yang sukses dan produktif.
"Ini kali kedua saya sampaikan soal MP3EI di UI, pertama di Fakultas Ekonomi dan saat ini di Gedung PSJ, UI adalah kampus sangat terkenal, kampus perjuangan, UI center of Knowledge. Pusat keunggulan bangsa kita. Berbanggalah menyandang mahasiswa UI," ungkapnya dalam sambutannya, Selasa (28/5/2013).
Hatta menyebutkan, di Indonesia hanya tujuh persen masyarakat yang bisa mengenyam pendidikan di universitas. Karena itu, kata dia, pemerintah bertanggung jawab untuk mendongkrak hal tersebut memberikan proteksi dan mencetak lulusan sarjana lebih besar agar mampu menjalankan MP3EI.
"Tujuh persen tersebut memiliki tanggung jawab besar, sebagai generasi penerus bangsa. Good is not good enough, why not the best," tegasnya.
Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengatakan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, MP3EI memiliki 8 program utama diantaranya sektor pertanian, pertambangan, energi, telematika, dan lainnya. Tentu hal itu harus dilaksanakan oleh SDM yang produktif melalui pendidikan.
"Ini jadi tantangan, globalisasi, perkembangan teknolofi informasi dan komunikasi. Peran perguruan tinggi penting untuk meningkatkan IPTEK, sebagai salah satu UI berperan lewat riset, berperan menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu menghasilkan pemimpin produktif dan meningkatkan daya saing bangsa," tandas Anis.
Acara yang digelar Lingkar Studi Mahasiswa Universitas Indonesia (Lisuma UI) itu mengangkat tema "Peranan Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Kualitas SDM dan Pengembangan IPTEK sebagai Salah Satu Strategi Utama Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).”
Hatta mengapresiasi peran UI dalam memajukan peradaban dan sebagai salah satu pusat pengetahuan (Center of Knowledge) dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Salah satunya untuk menyinergikan visi dan dokumen pemerintah dalam melaksanakan MP3EI untuk dilakukan oleh SDM yang sukses dan produktif.
"Ini kali kedua saya sampaikan soal MP3EI di UI, pertama di Fakultas Ekonomi dan saat ini di Gedung PSJ, UI adalah kampus sangat terkenal, kampus perjuangan, UI center of Knowledge. Pusat keunggulan bangsa kita. Berbanggalah menyandang mahasiswa UI," ungkapnya dalam sambutannya, Selasa (28/5/2013).
Hatta menyebutkan, di Indonesia hanya tujuh persen masyarakat yang bisa mengenyam pendidikan di universitas. Karena itu, kata dia, pemerintah bertanggung jawab untuk mendongkrak hal tersebut memberikan proteksi dan mencetak lulusan sarjana lebih besar agar mampu menjalankan MP3EI.
"Tujuh persen tersebut memiliki tanggung jawab besar, sebagai generasi penerus bangsa. Good is not good enough, why not the best," tegasnya.
Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengatakan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, MP3EI memiliki 8 program utama diantaranya sektor pertanian, pertambangan, energi, telematika, dan lainnya. Tentu hal itu harus dilaksanakan oleh SDM yang produktif melalui pendidikan.
"Ini jadi tantangan, globalisasi, perkembangan teknolofi informasi dan komunikasi. Peran perguruan tinggi penting untuk meningkatkan IPTEK, sebagai salah satu UI berperan lewat riset, berperan menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu menghasilkan pemimpin produktif dan meningkatkan daya saing bangsa," tandas Anis.
(kri)