Anas merasa jadi korban konspirasi SBY & Nazaruddin
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menganggap dirinya adalah korban konspirasi antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan terpidana kasus wisma atlet M Nazaruddin.
Melalui kuasa hukumnya Carrel Ticualu, Anas menganggap SBY punya kepentingan menggunakan Nazaruddin menyerang lawan politiknya. Sebaliknya, SBY sebagai Presiden melindungi Nazaruddin dan keluarga dari jerat hukum.
"Ini adalah bargaining Nazaruddin dengan petinggi Demokrat (SBY)," kata Carrel ketika ditemui, di Kantor KPK, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Nilai tukar itu, menurutnya kemudian dilakukan SBY adalah dengan cara menempatkan relasi-relasi Nazarudin di posisi-posisi teratas dalam daftar caleg dari Partai Demokrat.
"Satu lagi yang lebih jelas dari keluarga Nazaruddin, ada dua keluarga Nazaruddin, dua-duanya nomor satu di dapilnya masing-masing," ungkapnya.
Melalui kuasa hukumnya Carrel Ticualu, Anas menganggap SBY punya kepentingan menggunakan Nazaruddin menyerang lawan politiknya. Sebaliknya, SBY sebagai Presiden melindungi Nazaruddin dan keluarga dari jerat hukum.
"Ini adalah bargaining Nazaruddin dengan petinggi Demokrat (SBY)," kata Carrel ketika ditemui, di Kantor KPK, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Nilai tukar itu, menurutnya kemudian dilakukan SBY adalah dengan cara menempatkan relasi-relasi Nazarudin di posisi-posisi teratas dalam daftar caleg dari Partai Demokrat.
"Satu lagi yang lebih jelas dari keluarga Nazaruddin, ada dua keluarga Nazaruddin, dua-duanya nomor satu di dapilnya masing-masing," ungkapnya.
(kri)