Marzuki pede terpilih lagi di dapil 'neraka'
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPR, Marzuki Alie merasa yakin dan sangat percaya diri (pede) dirinya akan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Dirinya merasa yakin lolos meskipun harus bersaing dengan tokoh dan selebriti lewat daerah pemilihan (Dapil) DKI III, yang terkenal dengan zona 'neraka'.
"2009 saya nobody, tapi kok rakyat milih juga. Sekarang paling tidak saya sudah some bodylah, paling tidak masyarakat sudah tahu," ujar Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Masyrakat DKI dengan latar belakang pendidikan yang lengkap, tentu mempunyai sikap politik yang rasional, sehingga dalam menentukan pilihan sudah berdasarkan pertimbangan matang.
"Masyarakat di DKI ini masyarakat rasional, tak melihat popularitas untuk dipilih," kata dia.
Wakil ketua Majelis tinggi ini semakin yakin setelah melihat hasil polling tinggi, sehingga peluang kemungkinan terpilihnya kembali dinilai cukup besar.
"Masyarakat Jakarta itu heterogen. Akses informasi yang cepat dan lebih terdidik dan terlatih. Jadi artinya dia lebih rasional," tukasnya.
Diketahui, Daerah pemilihan Marzuki alie merupakan daerah pemilihan "Neraka". Pasalnya, sejumlah tokoh juga bersaing di daerah pemilihan Jakarta Barat, Kepulauan Seribu.
Sebut saja caleg dari PPP, Nasrullah alias Mat Solar, Jane Salimar dari Partai NasDem, Gading Martin dari Partai Amanat Nasional (PAN), Farhat Abas Demokrat, Andi Nurpati Demokrat, Tantowi Yahya (Golkar), dan juga Efendy MS Simbolon (PDIP).
Dirinya merasa yakin lolos meskipun harus bersaing dengan tokoh dan selebriti lewat daerah pemilihan (Dapil) DKI III, yang terkenal dengan zona 'neraka'.
"2009 saya nobody, tapi kok rakyat milih juga. Sekarang paling tidak saya sudah some bodylah, paling tidak masyarakat sudah tahu," ujar Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Masyrakat DKI dengan latar belakang pendidikan yang lengkap, tentu mempunyai sikap politik yang rasional, sehingga dalam menentukan pilihan sudah berdasarkan pertimbangan matang.
"Masyarakat di DKI ini masyarakat rasional, tak melihat popularitas untuk dipilih," kata dia.
Wakil ketua Majelis tinggi ini semakin yakin setelah melihat hasil polling tinggi, sehingga peluang kemungkinan terpilihnya kembali dinilai cukup besar.
"Masyarakat Jakarta itu heterogen. Akses informasi yang cepat dan lebih terdidik dan terlatih. Jadi artinya dia lebih rasional," tukasnya.
Diketahui, Daerah pemilihan Marzuki alie merupakan daerah pemilihan "Neraka". Pasalnya, sejumlah tokoh juga bersaing di daerah pemilihan Jakarta Barat, Kepulauan Seribu.
Sebut saja caleg dari PPP, Nasrullah alias Mat Solar, Jane Salimar dari Partai NasDem, Gading Martin dari Partai Amanat Nasional (PAN), Farhat Abas Demokrat, Andi Nurpati Demokrat, Tantowi Yahya (Golkar), dan juga Efendy MS Simbolon (PDIP).
(rsa)