Kantongi nama pengganti Kapolri, Kompolnas dinilai overload

Rabu, 24 April 2013 - 09:31 WIB
Kantongi nama pengganti...
Kantongi nama pengganti Kapolri, Kompolnas dinilai overload
A A A
Sindonews.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah overload. Bahkan, Kompolnas diduga sudah dimanfaatkan segelintir yang memiliki kepentingan itu.

"Jadi intinya, Kompolnas telah melampaui wewenangnya dan dikhawatirkan Kompolnas sudah diperalat sponsor," kata Neta kepada Sindonews, Rabu (24/4/2013).

Hal itu, kata dia, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum meminta secara resmi untuk Kompolnas menyiapkan beberapa nama untuk mengganti Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.

"Setahu saya hingga saat ini Presiden belum meminta ke Kompolnas, intelkam Polri juga belum melakukan penelusuran, begitu juga Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) Polri belum mempersiapkan pencalonan," terang Neta.

Maka itu, dia menambahkan, berdasar ketentuan, seharusnya Kompolnas mempersiapkan nama-nama calon Kapolri itu setelah diminta Presiden.

Sebelumnya, angggota Kompolnas Adrianus Eliasta Meliala mengatakan, Kompolnas sudah mengantongi delapan nama kandidat yang layak menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.

"Yah bisa dibilang begitu (kantongi delapan nama). Pengganti Kapolri (Timur Pradopo) harus bintang dua atau tiga," kata angggota Kompolnas Adrianus Eliasta Meliala saat dihubungi Sindonews.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7250 seconds (0.1#10.140)