Nazar tak layak diremisi jika bohong soal sakitnya

Senin, 22 April 2013 - 20:48 WIB
Nazar tak layak diremisi...
Nazar tak layak diremisi jika bohong soal sakitnya
A A A
Sindonews.com - Pengamat hukum dari Universitas Indonesia (UI), Akhiar Salmi mengatakan, terpidana korupsi M Nazaruddin sudah selayaknya mendapatkan hak warga binaan untuk memperoleh kesehatan dan tidak berlebihan jika Nazar sakit dan mendapatkan rawat inap.

"Nazaruddin juga boleh sakit dan kalau sakit itu seharusnya dokter Lapas yang bertugas untuk menjaga kesehatan para napi binaannya," kata Akhiar saat dihubungi Sindonews, Senin (22/4/2013).

Akhiar menilai, jika Nazar sakitnya sudah parah, tidak jadi masalah kalau mendapatkan rekomendasi untuk di rawat inap di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Namun, sebaliknya, akan berbeda jika ternyata Nazar berbohong dan memberikan keterangan palsu terkait dengan sakitnya.

"Maka sudah selayaknya dia mendapatkan hukuman yakni tidak mendapatkan remisi tahanan dan sanksi disiplin bahkan sampai diisolasi," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melakukan pencopotan terhadap Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Klas I Cipinang Syaiful Sahri. Hal itu terkait dengan memberikan izin keluar bagi terpidana kasus korupsi M Nazaruddin. "Iya betul, diberhentikan sementara," kata Kepala Humas Ditjenpas, Akbar Hadi Prabowo kepada Sindonews.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap kasus tersebut. Maka itu, pihaknya menonaktifkan Syaiful Sahri. "Diberhentikan sementara dalam rangka evaluasi dan penilaian menyeluruh," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Klas I Cipinang Syaiful Sahri siap mempertanggung jawabkan kabar terkait sakit yang diderita Nazar. Pasalnya, sakit itu sudah berdasarkan rekomendasi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Siap saja, kita menjalankan sesuai prosedur merujuk kepada RS Kramat Jati. Bahwa kata tim dokter memang Nazar mengalami sakit batu empedu," kata Syaiful saat dihubungi Sindonews hari ini.

Kendati demikian, kata dia, untuk mengobati Nazar pihak Rutan sodah merekomendasikan beberapa Rumah Sakit (RS) termasuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sekadar diketahui, berdasarkan pemeriksaan dokter di Rutan Cipinang, Nazar mengalami sakit batu empedu. Tanggal 11 April 2013, Nazar berobat ke RS Abdi Waluyo. Sejak tanggal 20 April 2013, dia sudah dikembalikan ke Rutan Cipinang.

Kendati demikian, dengan waktu yang berbarengan istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni, juga diberikan izin oleh pengadilan untuk berobat ke RS Abdi Waluyo setiap hari Selasa-Kamis untuk waktu yang belum terbatas.
(maf)
Berita Terkait
Ketersediaan Tempat...
Ketersediaan Tempat Tidur di Wisma Atlet Tersisa 992
Sabtu Ini RSDC Wisma...
Sabtu Ini RSDC Wisma Atlet Rawat 6.128 Pasien
Mantan Bendum Partai...
Mantan Bendum Partai Demokrat M. Nazaruddin Hari Ini Bebas Murni
Wisma Atlet Beralih...
Wisma Atlet Beralih Fungsi, Siap Jadi Hunian Terjangkau bagi MBR dan ASN
Wisma Atlet Rawat 3.645...
Wisma Atlet Rawat 3.645 Pasien Covid-19, Pagi Ini Berkurang 113 Orang
Penghuni Wisma Atlet...
Penghuni Wisma Atlet Bertambah 247, Kini Rawat 3.947 Pasien Covid-19
Berita Terkini
Prabowo Pidato Bahasa...
Prabowo Pidato Bahasa Indonesia di Hadapan Parlemen Turkiye, Singgung Perang Gaza
9 menit yang lalu
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
42 menit yang lalu
11 Orang Tewas oleh...
11 Orang Tewas oleh KKB, Menko Polkam: Pengamanan Daerah Rawan Akan Ditingkatkan
53 menit yang lalu
Prabowo Pidato Perdana...
Prabowo Pidato Perdana di Depan Parlemen Turkiye: Saya Agak Grogi
1 jam yang lalu
Itjen Kemenag Raih 2...
Itjen Kemenag Raih 2 Apresiasi IKPA Tertinggi Semester II 2024 dari KPPN Jakarta IV
1 jam yang lalu
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati,...
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati, Menko Polkam Ungkap Spirit Persatuan dan Kebersamaan
1 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved