Syarief Hasan anggap Nasir tak sama dengan Nazar
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku tidak mempermasalahkan masuknya nama sepupu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, M Nasir dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) partai berlambang mercy ini.
Menurutnya, meskipun Nasir disebut-sebut sebagai saudara dari Nazar selaku terpidana kasus wisma atlet, belum tentu sifatnya akan sama ketika dia duduk kembali di kursi legislatif dari fraksi partai berlambang mercy itu.
“Kalau sodaranya, kebetulan ngaku sodara itu kan lain hal. Bukan dia yang bersalah kan. Ini kan masing masing,“ kata Syarief usai melakukan konsolidasi dengan Fraksi Partai Demokrat di Perumahan Rafles Hills, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Syarief sendiri malah memperjuangkan Nasir agar tetap bertahan di dalam DCS dan menjadi caleg pada 2014 mendatang tanpa berkaca dari perilaku Nazarudin yang terdahulu. “Kesalahan saya, kan bukan kesalahan sodara saya,“ tegasnya.
Saat disinggung apakah terbersit adanya kekhawatiran di tubuh partai mengenai perilaku Nazaruddin, dengan santai Syarief pun menjamin hal itu tidak akan kembali terjadi.
“Kebijakan politik kita jelas harus bersih, cerdas santun. Jadi semua mengacu pada itu, sudah punya pakta integritas jadi Insya Allah,“ tegasnya.
Seperti diberitakan, Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Nasir yang tidak lain sepupu M Nazaruddin dipastikan akan kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR dari daerah pemilihan (dapil) Riau. Pria yang sebelumnya pernah diduga terlibat korupsi vaksin flu burung dan dugaan pemerasaan Jomsostek ini akan kembali maju dari Demokrat.
"Iya M Nasir sudah mendaftar lagi untuk caleg dari Demokrat. Dia masuk dapil dua tempat sebelumnya dia nyaleg. Dapil dua yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuansing, Inhu dan Inhil," terang Sekertaris Panitia Penjaringan Partai Demokrat Riau, Abdurahman Sani ketika dikonfirmasi Jumat (19/4/2013).
Menurutnya, meskipun Nasir disebut-sebut sebagai saudara dari Nazar selaku terpidana kasus wisma atlet, belum tentu sifatnya akan sama ketika dia duduk kembali di kursi legislatif dari fraksi partai berlambang mercy itu.
“Kalau sodaranya, kebetulan ngaku sodara itu kan lain hal. Bukan dia yang bersalah kan. Ini kan masing masing,“ kata Syarief usai melakukan konsolidasi dengan Fraksi Partai Demokrat di Perumahan Rafles Hills, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Syarief sendiri malah memperjuangkan Nasir agar tetap bertahan di dalam DCS dan menjadi caleg pada 2014 mendatang tanpa berkaca dari perilaku Nazarudin yang terdahulu. “Kesalahan saya, kan bukan kesalahan sodara saya,“ tegasnya.
Saat disinggung apakah terbersit adanya kekhawatiran di tubuh partai mengenai perilaku Nazaruddin, dengan santai Syarief pun menjamin hal itu tidak akan kembali terjadi.
“Kebijakan politik kita jelas harus bersih, cerdas santun. Jadi semua mengacu pada itu, sudah punya pakta integritas jadi Insya Allah,“ tegasnya.
Seperti diberitakan, Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Nasir yang tidak lain sepupu M Nazaruddin dipastikan akan kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR dari daerah pemilihan (dapil) Riau. Pria yang sebelumnya pernah diduga terlibat korupsi vaksin flu burung dan dugaan pemerasaan Jomsostek ini akan kembali maju dari Demokrat.
"Iya M Nasir sudah mendaftar lagi untuk caleg dari Demokrat. Dia masuk dapil dua tempat sebelumnya dia nyaleg. Dapil dua yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuansing, Inhu dan Inhil," terang Sekertaris Panitia Penjaringan Partai Demokrat Riau, Abdurahman Sani ketika dikonfirmasi Jumat (19/4/2013).
(kri)