Februari dan Maret banyak pemberitaan politik
A
A
A
Sindonews.com - Pol-Tracking Institute hari ini, Minggu (14/4/2013), mengeluarkan riset media yang dimonitoringnya sejak februari-Maret 2013. Sebanyak lima media online, lima media cetak dan lima media visual (televisi), di Rumah Makan Bumbu Desa, Jalan Suryo Nomor 38 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di antaranya adalah Detik.com, Kompas.com, Merdeka.com, Okezone.com, dan Viva.co.id. Media cetak yang di monitoring di antaranya, Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika dan Seputar Indonesia (Koran SINDO). Terakhir media visual atau televisi yang di monitoring yaitu Trans TV, SCTV, RCTI, Metro TV dan TV One.
Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Pol-Tracking Institute, terdapat beberapa penemuan. Secara umum, terdapat pemberitaan seperti konflik partai sebesar 25 persen, kasus hukum kader 22 persen lebih banyak dibandingkan dengan pemberitaan seputar kegiatan partai yang hanya sekitar 12 persen, kinerja partai empat persen dan kebijakan politik sebesar 19 persen.
Kendati demikian, di tengah pemberitaan antara Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berita Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi isu yang seksi untuk terus diperhatikan.
Analisis pemberitaan di berbagai media itu menyatakan, isu calon presiden (Capres) dan partai politik (parpol) riset itu juga menyebutkan ada 6.205 berita soal partai yang mencangkup pemberitaan soal Demokrat 59,4 persen dan PKS sekitar 15,9 persen serta disusul oleh Partai Hanura yakni 4,8 persen.
Di antaranya adalah Detik.com, Kompas.com, Merdeka.com, Okezone.com, dan Viva.co.id. Media cetak yang di monitoring di antaranya, Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika dan Seputar Indonesia (Koran SINDO). Terakhir media visual atau televisi yang di monitoring yaitu Trans TV, SCTV, RCTI, Metro TV dan TV One.
Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Pol-Tracking Institute, terdapat beberapa penemuan. Secara umum, terdapat pemberitaan seperti konflik partai sebesar 25 persen, kasus hukum kader 22 persen lebih banyak dibandingkan dengan pemberitaan seputar kegiatan partai yang hanya sekitar 12 persen, kinerja partai empat persen dan kebijakan politik sebesar 19 persen.
Kendati demikian, di tengah pemberitaan antara Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berita Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi isu yang seksi untuk terus diperhatikan.
Analisis pemberitaan di berbagai media itu menyatakan, isu calon presiden (Capres) dan partai politik (parpol) riset itu juga menyebutkan ada 6.205 berita soal partai yang mencangkup pemberitaan soal Demokrat 59,4 persen dan PKS sekitar 15,9 persen serta disusul oleh Partai Hanura yakni 4,8 persen.
(mhd)