Masuknya Yenny tak jamin untungkan Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid dikabarkan akan bergabung ke Partai Demokrat.
Namun, jika putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini jadi bergabung, Partai Demokrat belum bisa memprediksi apakah bergabungnya Yenny mampu mendulang suara atau tidak di Pemilu 2014 mendatang.
"Kita belum tahu. Tapi kalau bergabung, ya kita dorong majukan Partai Demokrat, kalau dapat banyak syukur, kalau sedikit ya berjuang keras, itu kan cara berfikirnya," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, manuver politik Yenny Wahid yang masuk ke dalam struktur Partai Demokrat menuai kontroversi. Meski demikian, Yenny masih mendapat simpati dari Gusdurian (kelompok pengagum Gus Dur).
Menurut Penggerak Jaringan Gusdurian Jawa Timur Aan Anshori, manuver politik yang dilakukan oleh Yenny Wahid itu semata-mata tidak bertujuan untuk memenuhi syahwat politik saja. Melainkan bagian dari perjuangan untuk mewujudkan nilai-nilai warisan mendiang Gus Dur.
"Saya meyakini pilihan Ibu Yenny Wahid untuk bergabung ke Partai Demokrat merupakan bagian dari perjuangan mewujudkan idealismenya melalui partai politik," terang Aan kepada Sindonews.
Seperti diketahui, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, muncul nama Yenny Wahid bakal mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua Umum. Sementara, partai yang didirikan oleh Yenny Wahid yakni PKBIB harus terpental dari partai politik peserta Pemilu 2014 mendatang.
Namun, jika putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini jadi bergabung, Partai Demokrat belum bisa memprediksi apakah bergabungnya Yenny mampu mendulang suara atau tidak di Pemilu 2014 mendatang.
"Kita belum tahu. Tapi kalau bergabung, ya kita dorong majukan Partai Demokrat, kalau dapat banyak syukur, kalau sedikit ya berjuang keras, itu kan cara berfikirnya," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, manuver politik Yenny Wahid yang masuk ke dalam struktur Partai Demokrat menuai kontroversi. Meski demikian, Yenny masih mendapat simpati dari Gusdurian (kelompok pengagum Gus Dur).
Menurut Penggerak Jaringan Gusdurian Jawa Timur Aan Anshori, manuver politik yang dilakukan oleh Yenny Wahid itu semata-mata tidak bertujuan untuk memenuhi syahwat politik saja. Melainkan bagian dari perjuangan untuk mewujudkan nilai-nilai warisan mendiang Gus Dur.
"Saya meyakini pilihan Ibu Yenny Wahid untuk bergabung ke Partai Demokrat merupakan bagian dari perjuangan mewujudkan idealismenya melalui partai politik," terang Aan kepada Sindonews.
Seperti diketahui, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, muncul nama Yenny Wahid bakal mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua Umum. Sementara, partai yang didirikan oleh Yenny Wahid yakni PKBIB harus terpental dari partai politik peserta Pemilu 2014 mendatang.
(maf)