Loncat ke Demokrat, Gusdurian dukung Yenny Wahid

Kamis, 11 April 2013 - 10:50 WIB
Loncat ke Demokrat,...
Loncat ke Demokrat, Gusdurian dukung Yenny Wahid
A A A
Sindonews.com - Manuver politik Zanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid yang masuk ke dalam struktur Partai Demokrat menuai kontroversi. Meski demikian Putri mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih mendapat simpati dari Gusdurian (Kelompok Pengagum Gus Dur).

Menurut Penggerak Jaringan Gusdurian Jawa Timur Aan Anshori, manuver politik yang dilakukan oleh Yenny Wahid itu semata-mata tidak bertujuan untuk memenuhi syahwat politik saja. Melainkan bagian dari perjuangan untuk mewujudkan nilai-nilai warisan mendiang Gus Dur.

"Saya meyakini pilihan Ibu Yenny Wahid untuk bergabung ke Partai Demokrat merupakan bagian dari perjuangan mewujudkan idealismenya melalui partai politik," terang Aan kepada Sindonews, Kamis (11/4/2013).

Oleh karena itu, Yenny Wahid harus bisa membuktikan ke publik terkait pilihannya bergabung dengan Partai Demokrat. Sebagai mana diketahui, kata Aan, saat ini partai berlambang segitiga Mercy tengah terpuruk dengan banyaknya kader yang terseret kasus Korupsi. Selain itu, gonjang-ganjing diinternal tentunya mempengaruhi atmosfer politik selanjutnya.

Ia meminta, dengan bergambungnya istri Dhohir Al Farisi ini mampu melakukan pembelaan terhadap kelompok-kelompok tertindas di Indonesia. "Konkritnya, Yenny Wahid harus mau menekan Presiden SBY akan bisa menghentikan praktik-praktik intoleransi yang semakin marak di Pulau Jawa ini," tandas Anggota Presedium Jaringan Islam Anti Diskriminatif (JIAD) Jatim ini.

Dicontohkannya, kasus penutupan gereja di Bogor yang sampai hari ini belum selesei hingga kasus Ahmadiyah dan Syiah Sampang serta masih banyak lagi.

Meski Yenny Wahid adalah putri mendiang Gus Dur namun berkaitan dengan politik, para Gusdurian ini memiliki sikap yang tegas. Artinya, komunitas ini tidak berkaitan dengan politik.

"Dalam manifestonya, Gusdurian tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu terlebih lagi dalam hal dukung mendukung. Komunitas ini hadir untuk merawat dan meneruskan gagasan dan perjuangan Gusdur melalui gerakan non politik-praktis," tukasnya.

Seperti diketahui, Pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, Nama Yenny Wahid bakal mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua Umum. Sementara, partai yang didirikan oleh Yenny Wahid yakni PKBIB harus terpental dari parpol peserta Pemilu 2014 mendatang.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6846 seconds (0.1#10.140)