LIMA: Rangkap jabatan SBY langgar demokrasi
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menuturkan bahwa rangkap jabatan yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melanggar semangat demokrasi.
"Itu melanggar etik dan melanggar prinsip demokrasi" ujar Ray saat dihubungi Sindonews, Kamis (11/4/2013).
Ray juga menilai, seharusnya rangkap jabatan yang dilakukan oleh SBY tidak perlu diatur dalam undang-undang. selain itu, ia menilai, sudah seharusnya ada kesadaran sosial untuk tidak rangkap jabatan.
Tak sependapat dengan Ray, Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan bahwa rangkap jabatan SBY tidak ada masalah dengan prinsip demokrasi. Menurutnya, selama pekerjaannya tidak terganggu, maka tidak ada masalah dengan rangkap jabatan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa rangkap jabatan yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak menimbulkan pro dan kontra. Masyarakat banyak yang menilai bahwa SBY sudah melanggar nilai-nilai demokrasi yang selama ini di kampanyekan oleh SBY. Namun, hal ini ternyata dilanggar oleh SBY sendiri.
"Itu melanggar etik dan melanggar prinsip demokrasi" ujar Ray saat dihubungi Sindonews, Kamis (11/4/2013).
Ray juga menilai, seharusnya rangkap jabatan yang dilakukan oleh SBY tidak perlu diatur dalam undang-undang. selain itu, ia menilai, sudah seharusnya ada kesadaran sosial untuk tidak rangkap jabatan.
Tak sependapat dengan Ray, Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan bahwa rangkap jabatan SBY tidak ada masalah dengan prinsip demokrasi. Menurutnya, selama pekerjaannya tidak terganggu, maka tidak ada masalah dengan rangkap jabatan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa rangkap jabatan yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak menimbulkan pro dan kontra. Masyarakat banyak yang menilai bahwa SBY sudah melanggar nilai-nilai demokrasi yang selama ini di kampanyekan oleh SBY. Namun, hal ini ternyata dilanggar oleh SBY sendiri.
(kri)