PKB santai Yenny masuk Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak menanggapi secara serius, terkait masuknya puteri kedua KH. Abdurrahman Wahid (Gus DUR), Zanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid ke Partai Demokrat untuk mendongkrak elektabilitas partai itu.
"Kita lihat saja nanti hasil Pemilu 2014," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Imam Nahrawi dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Selasa (9/4/2013).
Sedangkan Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Ghazali mengatakan, manuver politik yang dilakukan Yenny sebagai upaya untuk mengembalikan citra kepemudaan di internal Partai Demokrat.
Dia menambahkan, sehingga dengan bergabungnya Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) itu ke partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memiliki kader muda yang nantinya menjadi panutan. "Yenny masih bersih dan belum terlibat kasus terkait korupsi" kata Effendi saat dihubungi Sindonews.
Maka itu, dia menambahkan, dengan masuknya Yenny hanya untuk menaikkan elektabilitas Partain Demokrat jelang 2014 mendatang. Karena, sepeninggalan Anas Urbaningrum, elektabilitas partai itu terus merosot.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Bidang Eksternal dan LSM Andi Nurpati mengatakan, pimpinan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) sudah melakukan komunikasi langsung dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bahwa ada komunikasi Mbak Yenny dengan Partai Demokrat iya. Ada komunikasi dengan pimpinan," kata Andi saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat 5 April 2013 lalu.
Bahkan, mantan komisioner KPU itu juga tidak berusaha menampik, jika nantinya Yenny bergabung dengan partai berlambang mercy itu akan langsung mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat. "Iya kita lihat nantilah bagaimana keputusan formatur," ungkapnya.
"Kita lihat saja nanti hasil Pemilu 2014," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Imam Nahrawi dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Selasa (9/4/2013).
Sedangkan Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Ghazali mengatakan, manuver politik yang dilakukan Yenny sebagai upaya untuk mengembalikan citra kepemudaan di internal Partai Demokrat.
Dia menambahkan, sehingga dengan bergabungnya Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) itu ke partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memiliki kader muda yang nantinya menjadi panutan. "Yenny masih bersih dan belum terlibat kasus terkait korupsi" kata Effendi saat dihubungi Sindonews.
Maka itu, dia menambahkan, dengan masuknya Yenny hanya untuk menaikkan elektabilitas Partain Demokrat jelang 2014 mendatang. Karena, sepeninggalan Anas Urbaningrum, elektabilitas partai itu terus merosot.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Bidang Eksternal dan LSM Andi Nurpati mengatakan, pimpinan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) sudah melakukan komunikasi langsung dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bahwa ada komunikasi Mbak Yenny dengan Partai Demokrat iya. Ada komunikasi dengan pimpinan," kata Andi saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat 5 April 2013 lalu.
Bahkan, mantan komisioner KPU itu juga tidak berusaha menampik, jika nantinya Yenny bergabung dengan partai berlambang mercy itu akan langsung mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat. "Iya kita lihat nantilah bagaimana keputusan formatur," ungkapnya.
(mhd)