Jokowi masuk sinyal Golkar dampingi Ical
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar terus berburu calon untuk mendamping Ketua Umum (Ketum) Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Fungsionaris DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari mengatakan, pihaknya tengah membidik nama yang sedang mencuat, yakni sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Hadjriyanto mengakui, nama Jokowi memang menjadi salah satu calon pendamping Ical yang dilirik oleh Partai Golkar, namun seluruhnya hanya masih sebatas informal.
"Wacana cawapres untuk Ical belum resmi baru sebatas informal dan penjajakan. Sebagaimana ada penjajakan dialog dengan Jokowi, tentu ada banyak calon lain dilirik. Terlalu banyak, tetapi yang ingin saya tegaskan, Jokowi hanya salah satu dari puluhan," ungkapnya kepada wartawan di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Minggu (07/04/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Roem Kono mengaku senang dengan elektabilitas Ical yang semakin naik berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
"Ini menyampaikan pesan-pesan tujuan ketua umum (Ical) jadi capres sudah sampai ke rakyat, sehingga elaktabilitasnya naik," ujar Roem Kono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 19 Maret 2013.
Meski elektabilitas sudah naik, lanjut Roem partainya tetap akan bekerja keras. Semua kekuatan partai tetap bekerja maksimal menjelang pemilu 2014 nanti. "Tetap bekerja keras, tidak ada yang terbuai, kami sangat optimis tetap jalan tapi tetap bekerja, semua fungsi partai tetap berjalan," kata dia.
Fungsionaris DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari mengatakan, pihaknya tengah membidik nama yang sedang mencuat, yakni sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Hadjriyanto mengakui, nama Jokowi memang menjadi salah satu calon pendamping Ical yang dilirik oleh Partai Golkar, namun seluruhnya hanya masih sebatas informal.
"Wacana cawapres untuk Ical belum resmi baru sebatas informal dan penjajakan. Sebagaimana ada penjajakan dialog dengan Jokowi, tentu ada banyak calon lain dilirik. Terlalu banyak, tetapi yang ingin saya tegaskan, Jokowi hanya salah satu dari puluhan," ungkapnya kepada wartawan di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Minggu (07/04/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Roem Kono mengaku senang dengan elektabilitas Ical yang semakin naik berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
"Ini menyampaikan pesan-pesan tujuan ketua umum (Ical) jadi capres sudah sampai ke rakyat, sehingga elaktabilitasnya naik," ujar Roem Kono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 19 Maret 2013.
Meski elektabilitas sudah naik, lanjut Roem partainya tetap akan bekerja keras. Semua kekuatan partai tetap bekerja maksimal menjelang pemilu 2014 nanti. "Tetap bekerja keras, tidak ada yang terbuai, kami sangat optimis tetap jalan tapi tetap bekerja, semua fungsi partai tetap berjalan," kata dia.
(maf)