MUI bentuk tim selidiki ajaran Eyang Subur

Sindonews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membentuk tim investigasi atau tabayyun untuk mencermati ajaran Eyang Subur. Apakah ajaran itu termasuk sesat atau tidak akan diputusan setelah MUI melakukan mencermatan.

"Kami bentuk tim investigasi, untuk melakukan penelusuran yang namanya tabayyun. Itu harus diselidiki," jelas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin usai melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).

Tim investigasi atau tabayyun yang akan dibentuk MUI ini juga mencari kebenaran apakah tuduhan-tuduhan dari artis Adi Bing Slamet itu benar atau tidak.

Kata KH Ma'ruf Amin, Adi Bing Slamet sudah melaporkan masalah itu kepadanya. "Ini laporannya begini, ini ada yang menyanggah dan nanti kita bentuk tim teliti dan diselidiki dan nanti dilaporkan, kemudian dibahas di komisi Fatwa MUI nanti," jelasnya.

Hingga saat ini MUI belum punya kesimpulan apakah Eyang Subur terbukti sesat atau tidak.

"Kita harus buktinya mantap dulu. Kalau misalnya dia (Eyang Subur) itu betul berisitri lebih dari empat, itu tidak bisa. Kalau dia itu mengambil istri orang, itu kita teliti. Pokoknya yang menyimpang itu kita teliti," katanya.

Jika Eyang Subur terbukti sesat, maka MUI akan menyuruh yang bersangkutan untuk tobat. Dan jika kemudian, Eyang Subur membandel atau ogah tobat, MUI bakal melaporkan ke pihak kepolisian.

"Kalau diputus sesat, disuruh dia tobat nanti. Kalau soal lain ada tindak pidana, ada penipuan itu bukan MUI itu urusan polisi. Kalau diputus sesat, dia disuruh bertobat. Atas namakan Islam dan perilaku menyimpang kita akan lihat dan putuskan dan kalau dia membandel kita laporkan ke polisi," pungkasnya.