Jadi Ketum Demokrat, SBY tunjukkan perilaku nepotisme

Rabu, 03 April 2013 - 13:12 WIB
Jadi Ketum Demokrat, SBY tunjukkan perilaku nepotisme
Jadi Ketum Demokrat, SBY tunjukkan perilaku nepotisme
A A A
Sindonews.com - Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (Concern ABN) menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai telah memperlihatkan politik nepotisme.

Sebab, SBY menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat adalah putra bungsunya sendiri, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

"SBY telah memperlihatkan politik nepotisme dengan bersatunya jabatan Ketua Umum dan Sekjen Partai Demokrat dalam satu kekerabatan keluarga, ayah dan anak," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, yang merupakan salah satu perwakilan Concern ABN saat jumpa pers di Kantor Concern ABN, Jalan Sampit I Nomor 56, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2013).

Bagaimana mungkin, kata dia, partai yang berkuasa dikuasai oleh satu keluarga di mana sang ayah menjabat sebagai Ketua Umum dan anak menjadi Sekjen Demokrat.

"Padahal salah satu agenda reformasi yang menjadi komitmen rakyat banyak adalah menghapuskan praktik nepotisme dalam politik, seperti di TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme," ungkapnya.

Kondisi ini, lanjut dia, menunjukkan sikap politik SBY yang lebih parah dari zaman Orde Baru Soeharto. Sekedar informasi, mereka yang tergabung dalam Concern ABN ini di antaranya, Direktur Concern ABN Adnan Buyung Nasution.

Kemudian Wakil Direktur Concern ABN Laica Marzuki, Manajer advokasi Ali Nurdin serta Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti. Sementara Rasyid Alam Perkasa Nasution, Margarito Kamis, Mulyana Wira Kusuma serta Absar Kartabrata berhalangan hadir.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6889 seconds (0.1#10.140)