Kekerasan marak, Kontras singgung intelijen

Minggu, 31 Maret 2013 - 13:02 WIB
Kekerasan marak, Kontras singgung intelijen
Kekerasan marak, Kontras singgung intelijen
A A A
Sindonews.com - Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan (Kontras) memprediksi, aksi kekerasan yang dilakukan masyarakat maupun aparat keamanan akhir-akhir ini disebabkan beberapa faktor.

Koordinator Kontras Haris Azhar menyebutkan, pertama kinerja intelijen nasional yang dinilainya masih belum efektif dalam mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan.

"Intelijen tidak efektif analisanya salah," kata Haris dalam diskusi bertema "Huru-hara dan Kekerasan di Indonesia, Kemana Intelijen Negara?" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/3/2013).

Kedua, sekalipun kinerja intelijen sudah tepat, namun dapat saja terjadi penggunaan informasi dari mereka yang digunakan oleh orang-orang yang salah. Hal ini menyebabkankekerasan kembali terjadi.

"Atau bisa saja (informasi) digunakan oleh orang yang salah," tukasnya.

Faktor lainnya, lanjut Haris, bisa saja intelijen disusupi pihak yang memiliki kepentingan tertentu untuk menciptakan kekerasan di masyarakat maupun aparat keamanan.

"Intel itu ada bekerja tetapi buat siapa dan kepada siapa mereka menghamba yang akhirnya membuat kekerasan. Artinya apa, intelijen hadir tetapi apakah informasi itu diberikan kepada orang yang tepat," pungkasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5664 seconds (0.1#10.140)