Partai Demokrat harus lepas dari bayang-bayang SBY

Sabtu, 30 Maret 2013 - 14:53 WIB
Partai Demokrat harus...
Partai Demokrat harus lepas dari bayang-bayang SBY
A A A
Sindonews - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Donny Gahral menilai kegalauan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sangat beralasan. Pasalnya, selama ini SBY disorot terlalu banyak campur tangan terhadap partai.

"Sehingga ragu untuk memilih sebagai negarawan atau politisi," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (30/3/2013).

Menurutnya, saat ini Partai Demokrat sedang memainkan trik menarik yang mencoba menggulirkan mekanisme pemilihan ketua harian. Menurut Donny, jika partai ini ingin berpengaruh di tahun 2014, maka faktor bayang-bayang SBY harus hilang dari Partai Demokrat.

"Partai Demokrat harus hilang dan tanpa intervensi SBY, karena selama ini SBY kan dianggap sebagai juru selamat. Ketika Ketua Umumnya Anas Urbaningrum justru bersemangat untuk melepaskan diri dari pengaruh SBY," jelasnya.

Semestinya, lanjut Donny, biarkan saja Konferensi Luar Biasa (KLB) berjalan seperti biasa agar organisasi memilih pemimpinnya sendiri. Jika SBY menjadi ketua umum, kata dia, maka akan membuang energi dan waktu.

"Seharusnya selama satu tahun sisa kepemimpinannya, SBY menjalankan tugasnya secara khusnul khotimah. Apapun mekanismenya saya kira SBY masih cukup menjadi pengawas partai saja," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0008 seconds (0.1#10.140)