KPU buka lelang kertas suara bulan Oktober
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan proses lelang terkait dengan pengadaan logistik Pemilu 2014.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan, lelang logistik tersebut nantinya berupa kertas suara, segel dan tinta.
"Pengadaan logistik khusus seperti surat suara, tinta dan logistik akan dimulai September atau Oktober. Itu setelah pengumuman DCS pada 25 Agustus 2013 mendatang," kata Ferry saat dihubungi wartawan, Senin (27/5/2013).
Fery mengungkapkan, pada Pemilu 2014 ini seharusnya kertas suara sudah harus dicetak dan didistribusikan sebelum tanggal 9 April 2014 mendatang atau saat hari pemungutan suara. Logstik tersebut nantinya harus didistribusikan ke 2453 daerah pemilihan (dapil) dengan rincian 77 dapil DPR, 259 dapil provinsi dan 2117 dapil Kabupaten/Kota.
Oleh karena itu, menurut Fery, lelang untuk beberapa logistik umum sudah berjalan lama tergantung kebutuhan. "Lelang logistik umum, sudah dilakukan sesuai dengan biro masing-masing," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2009 logistik surat suara banyak terjadi masalah, seperti terlambatnya pengiriman ke dapil, tertukarnya surat suara antara dapil dan terparah adanya surat suara yang sudah dicontreng.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan, lelang logistik tersebut nantinya berupa kertas suara, segel dan tinta.
"Pengadaan logistik khusus seperti surat suara, tinta dan logistik akan dimulai September atau Oktober. Itu setelah pengumuman DCS pada 25 Agustus 2013 mendatang," kata Ferry saat dihubungi wartawan, Senin (27/5/2013).
Fery mengungkapkan, pada Pemilu 2014 ini seharusnya kertas suara sudah harus dicetak dan didistribusikan sebelum tanggal 9 April 2014 mendatang atau saat hari pemungutan suara. Logstik tersebut nantinya harus didistribusikan ke 2453 daerah pemilihan (dapil) dengan rincian 77 dapil DPR, 259 dapil provinsi dan 2117 dapil Kabupaten/Kota.
Oleh karena itu, menurut Fery, lelang untuk beberapa logistik umum sudah berjalan lama tergantung kebutuhan. "Lelang logistik umum, sudah dilakukan sesuai dengan biro masing-masing," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2009 logistik surat suara banyak terjadi masalah, seperti terlambatnya pengiriman ke dapil, tertukarnya surat suara antara dapil dan terparah adanya surat suara yang sudah dicontreng.
(kri)