Hilmi: Saya tidak ditanya soal Fathanah

Sindonews.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin merampungkan pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia diperiksa sebagai saksi untuk mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang menjadi tersangka kasus dugaan suap dan pencucian uang pengurusan kuota impor daging sapi.

"Kalau yang lalu TPK, tadi TPPU, tidak ditanya soal Fathanah," ujar Hilmi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2013).

Hilmi menegaskan, tidak ada aliran dana dari LHI kedirinya dari hasil dugaan suap impor daging. Transaksi keuangan yang ditemukan itu hanyalah pembayaran jual beli rumah dari Hilmi ke LHI pada tahun 2006 silam.

"Tidak soal dana, hanya penjualan rumah dari saya tapi itu sudah lama, di Cipanas, Tahun 2006 itu sudah lama sekali," pungkasnya.

Pemeriksaan Hilmi ini sudah ketiga kalinya. Pada pemeriksaan sebelumnya, Hilmi mengaku diperlihatkan foto-foto pertemuan oleh penyidik KPK. Menurutnya, foto tersebut cukup banyak termasuk pertemuan di Lembang, Jawa Barat (Jabar).

Dari foto yang diperlihatkan penyidik KPK, Hilmi mengaku ada Ahmad Fathanah tersangka kasus pencucian uang dan dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).