Hanura dan Perindo temui PKL di Cibubur
Hanura dan Perindo temui PKL di Cibubur
A
A
A
Sindonews.com - Para kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Persatuan Indonesia (Perindo) pagi ini 'blusukan' menemui sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur. Perindo dan Hanura juga memberikan bantuan sembako simbolis kepada para PKL.
Ketua Perindo DKI Jakarta Wijaya Kusuma S mengatakan, Perindo berperan untuk mengawal dan memberikan pendampingan kepada para PKL untuk mampu memiliki etos kerja yang mandiri terutama dalam hal pemasaran atau marketing.
Selain itu, juga memberikan arahan dan pelatihan agar usaha para pedagang makin berkembang.
"Pertama menggerakkan mereka untuk menjaga kebersihan tempat usahanya, supaya pengunjung mau datang, lalu kita arahkan berkelompok membuat koperasi, marketing, mengolah keuangan sederhana, agar mandiri, dan tak terjebak rentenir. Arahannya akan bantu ekonominya dari Perindo," jelas Caleg DPR RI dari Partai Hanura Nomor I Dapil Jakarta Timur ini, Minggu (26/05/2013).
Wijaya menambahkan para pedagang semestinya tak hanya menunggu tamu datang saja di tempat mereka berjualan, tetapi harus membuat layanan pemesanan (delivery order) agar semakin berkembang. Caranya beragam, dari mulai lewat jalur telepon hingga jejaring sosial.
"Bagaimana mereka membuat marketing yang baik. Bisa berkelompok dan mempromosikan tempatnya bersih nyaman, makanannya enak, dipromosikan dengan baik. Misalnya menaruh tulisan besar - besar nomor telepon mereka, atau jejaring sosial dan website, bikin website sudah murah kok, sertakan foto dan nomor telepon pedagang. Tawarkan barang dagangan yang dijual," paparnya.
Wijaya menambahkan prospek penataan dan perkembangan PKL tersebut cukup bagus lantaran tempat yang bersih, dengan lantai yang layak, sehingga membuat tamu merasa nyaman. Ia meminta agar PKL tidak mengganggu fasilitas umum dan harus tertib.
"Ini bagus. Tinggal ditingkatkan marketingnya. Marketing kami berikan pelatihan. Penataan PKL contoh itu bagus, jangan ke jalanan ganggu fasilitas umum. Musti dikelompokan. Dikelola dan ditata. Disitulah Perindo masuk berikan pelatihan pendampingan," tandasnya.
Ketua Perindo DKI Jakarta Wijaya Kusuma S mengatakan, Perindo berperan untuk mengawal dan memberikan pendampingan kepada para PKL untuk mampu memiliki etos kerja yang mandiri terutama dalam hal pemasaran atau marketing.
Selain itu, juga memberikan arahan dan pelatihan agar usaha para pedagang makin berkembang.
"Pertama menggerakkan mereka untuk menjaga kebersihan tempat usahanya, supaya pengunjung mau datang, lalu kita arahkan berkelompok membuat koperasi, marketing, mengolah keuangan sederhana, agar mandiri, dan tak terjebak rentenir. Arahannya akan bantu ekonominya dari Perindo," jelas Caleg DPR RI dari Partai Hanura Nomor I Dapil Jakarta Timur ini, Minggu (26/05/2013).
Wijaya menambahkan para pedagang semestinya tak hanya menunggu tamu datang saja di tempat mereka berjualan, tetapi harus membuat layanan pemesanan (delivery order) agar semakin berkembang. Caranya beragam, dari mulai lewat jalur telepon hingga jejaring sosial.
"Bagaimana mereka membuat marketing yang baik. Bisa berkelompok dan mempromosikan tempatnya bersih nyaman, makanannya enak, dipromosikan dengan baik. Misalnya menaruh tulisan besar - besar nomor telepon mereka, atau jejaring sosial dan website, bikin website sudah murah kok, sertakan foto dan nomor telepon pedagang. Tawarkan barang dagangan yang dijual," paparnya.
Wijaya menambahkan prospek penataan dan perkembangan PKL tersebut cukup bagus lantaran tempat yang bersih, dengan lantai yang layak, sehingga membuat tamu merasa nyaman. Ia meminta agar PKL tidak mengganggu fasilitas umum dan harus tertib.
"Ini bagus. Tinggal ditingkatkan marketingnya. Marketing kami berikan pelatihan. Penataan PKL contoh itu bagus, jangan ke jalanan ganggu fasilitas umum. Musti dikelompokan. Dikelola dan ditata. Disitulah Perindo masuk berikan pelatihan pendampingan," tandasnya.
(lns)
Explore More