Tugas Pemda pantau anak RTSM tetap sekolah
A
A
A
Sindonews.com - Peran ibu sangatlah diperlukan guna mengontrol anak-anaknya untuk bisa bersekolah, walaupun mereka mereka berasal dari Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM), untuk itu peran Pemerintah Daerah (Pemda) harus optimal.
Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengatakan, terkait hal ini, keberadaan seorang ibu sangatlah penting dan strategis untuk mendorong anak-anak agar bisa terus bersekolah dengan bantuan jamainan kesehatan kepada RTSM.
"Jadi disinilah peran ibu sangat dibutuhkan untuk mendukung anak-anak RTSM, bisa terus bersekolah seperti anak-anak lainya," ucapnya saat ditemui di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Sabtu (25/5/2013).
Untuk itu, peran aktif pemerintah daerah kabupaten dan kota serta provinsi (Pemda) dalam PKH di seluruh Indonesia sangat diperlukan. Sebab, tanpa adanya kerja sama baik dengan berbagai lintas sektor dan stake holder, tentu saja PKH sulit diwujudkan dengan baik.
Terkait dengan ini Mensos juga menyerahkan bantuan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti di Kabupaten Bima, berupa mobil dumlap Rp309.320.000, di Kabupaten Lombok Tengah, mobil dumlap Rp309.320.000, di Kabupaten Lombok Barat, mobil tangki air Rp312.290.000, di Kabupaten Lombok Barat, motor TRC Rp27.575.000.
“Total bantuan Rp1.327.675.000, dengan bantuan itu diharapkan bisa meningkatan kinerja personel di lapangan,” tandasnya.
Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengatakan, terkait hal ini, keberadaan seorang ibu sangatlah penting dan strategis untuk mendorong anak-anak agar bisa terus bersekolah dengan bantuan jamainan kesehatan kepada RTSM.
"Jadi disinilah peran ibu sangat dibutuhkan untuk mendukung anak-anak RTSM, bisa terus bersekolah seperti anak-anak lainya," ucapnya saat ditemui di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Sabtu (25/5/2013).
Untuk itu, peran aktif pemerintah daerah kabupaten dan kota serta provinsi (Pemda) dalam PKH di seluruh Indonesia sangat diperlukan. Sebab, tanpa adanya kerja sama baik dengan berbagai lintas sektor dan stake holder, tentu saja PKH sulit diwujudkan dengan baik.
Terkait dengan ini Mensos juga menyerahkan bantuan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti di Kabupaten Bima, berupa mobil dumlap Rp309.320.000, di Kabupaten Lombok Tengah, mobil dumlap Rp309.320.000, di Kabupaten Lombok Barat, mobil tangki air Rp312.290.000, di Kabupaten Lombok Barat, motor TRC Rp27.575.000.
“Total bantuan Rp1.327.675.000, dengan bantuan itu diharapkan bisa meningkatan kinerja personel di lapangan,” tandasnya.
(maf)