Sesmenpora meradang ditanya soal dana bansos PON Riau

Kamis, 21 Maret 2013 - 12:09 WIB
Sesmenpora meradang ditanya soal dana bansos PON Riau
Sesmenpora meradang ditanya soal dana bansos PON Riau
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Yuli Mumpuni Widarso hari ini kembali mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan suap pembahasan revisi Perda PON Riau yang telah menjerat Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka.

Tiba sekira pukul 10.10 WIB, Yuli hanya sekitar 20 menit berada di dalam Gedung KP. Dengan memakai baju batik berwarna merah, dia pun membantah bahwa dirinya diperiksa.

"Saya tidak diperiksa kok. Tidak jadi," kilah Yuli saat ditanyai wartawan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Dalam kesempatan ini, dia juga sempat meradang saat ditanyai mengenai dana Bantuan Sosial atau Bansos dari Kementrian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) untuk untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau, 11-20 September 2012, merupakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni.

"Itu bukan tambahan (dana bansos). Itu kan APBN murni. Itu Murni sejak dianggarkan. Kok kalian sok tahu sih. Jangan dipancing. Ibu jangan dipancing," kata Yuli dengan sedikit berteriak.

Sebelumnya, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Djoko Pekik Irianto mengakui ada dana sebesar Rp 100 miliar yang digelontorkan oleh Kemenpora kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov Riau).

“Ini terkait dengan Pak gubernur Riau ya, terkait PON. Kita hanya ditanya apakah ada anggaran penyelenggaraan Riau? Saya jawab ada, memberikan bantuan dalam bentuk bantuan sosial senilai 100 miliar. Kemudian bagaimana mekanisme penganggarannya, itu saja yang disampaikan," kata Djoko, Senin 18 Maret 2013.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6408 seconds (0.1#10.140)