Pemeriksaan istri pertama kedua DS oleh KPK tak relevan
A
A
A
Sindonews.com - Irjen Pol Djoko Susilo melalui kuasa hukumnya menilai pemeriksaan Mahdiana (istri kedua) dan Dipta Anindita (istri ketiga) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak relevan dengan dugaan korupsi pengadaan simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Iya apa relevansinya (pemeriksaan Mahdiana dan Dipta) dengan simulator. Ini kalau tidak ada relevansinya kami pertanyakan kan. Tetapi kalau ada relevansinya ya tidak apa-apa," ujar Juniver Girsang saat ditemui SINDO di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/3/13).
Selain itu pemeriksaan istri pertama DS yakni Suratmi juga tidak memiliki keterhubungan dengan kasus tersebut.
Saat ditanya mengenai status Mahdiana dan Dipta apakah benar istri DS, Juniver mengaku belum pernah ketemu dengan keduanya. "Jadi nanti ini yang saya konfirmasi lebih lanjut (ke Djoko Susilo)," tuturnya.
Menurut Juniver, mengenai simulator SIM tidak ada kaitannya dengan siapa-siapa. "Makanya kami tanyakan dalam rangka apa dipanggil, Mahdiana ataupun Dipta. Atau istri yang pertama ya," paparnya.
"Itu kesatu. Yang kedua, yang menjadi pertanyaan lebih lanjut adalah mengenai dugaan perolehan harta setelah 2011. Kalau itu, kita hormati. Tetapi kalau tidak ada kaitannya dengan simulator 2011, itu yang kami katakan dalam rangka apa ini," tambahnya menandaskan.
"Iya apa relevansinya (pemeriksaan Mahdiana dan Dipta) dengan simulator. Ini kalau tidak ada relevansinya kami pertanyakan kan. Tetapi kalau ada relevansinya ya tidak apa-apa," ujar Juniver Girsang saat ditemui SINDO di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/3/13).
Selain itu pemeriksaan istri pertama DS yakni Suratmi juga tidak memiliki keterhubungan dengan kasus tersebut.
Saat ditanya mengenai status Mahdiana dan Dipta apakah benar istri DS, Juniver mengaku belum pernah ketemu dengan keduanya. "Jadi nanti ini yang saya konfirmasi lebih lanjut (ke Djoko Susilo)," tuturnya.
Menurut Juniver, mengenai simulator SIM tidak ada kaitannya dengan siapa-siapa. "Makanya kami tanyakan dalam rangka apa dipanggil, Mahdiana ataupun Dipta. Atau istri yang pertama ya," paparnya.
"Itu kesatu. Yang kedua, yang menjadi pertanyaan lebih lanjut adalah mengenai dugaan perolehan harta setelah 2011. Kalau itu, kita hormati. Tetapi kalau tidak ada kaitannya dengan simulator 2011, itu yang kami katakan dalam rangka apa ini," tambahnya menandaskan.
(lns)