Penggeledahan KPK ke ruang Fraksi Golkar kurang lazim

Selasa, 19 Maret 2013 - 19:57 WIB
Penggeledahan KPK ke ruang Fraksi Golkar kurang lazim
Penggeledahan KPK ke ruang Fraksi Golkar kurang lazim
A A A
Sindonews.com - Partai Golkar tidak akan pernah menghalangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan tugas mengungkap dugaan kasus korupsi. Namun diharapkan, dalam menjalankan tugasnya itu adil, profesional dan rasional.

"Silakan saja melakukan pemeriksaan, bahkan penggeledahan sekalipun," tukas Ketua DPP Partai Golkar Hajryanto Tohari ketika dihubungi, Selasa (18/3/2013).

Asalkan, lanjut Hajriyanto, kesemuanya dilaksanakan dengan obyektif dan realistis serta jauh dari maksud-maksud pencitraan kelembagaan untuk hal-hal yang sifatnya sensasional.

Menurut Hajriyanto selama ini aksi penggeledahan oleh KPK biasanya dilakukan setelah penetapan tersangka. Namun, yang terjadi kepada dua kader Golkar hari ini dinilai kurang lazim. "Tetapi meski kurang lazim, Partai Golkar tidak mempersoalkannya," ujar Wakil Ketua MPR Ini.

Hajriyanto juga tak ingin berspekulasi ada apa di balik aksi KPK hari ini.

"Saya tidak mau mengatakan ada indikasi politik atau apologi-apologi semacam itu. Pasalnya, mengatakan yang demikian sedang tidak populer. Saya hanya mengatakan KPK harus profesional, realistis, dan menjauhi pencitraan," tandasnya.

Seperti diketahui hari ini ruang kerja Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto dan anggota Fraksi Golkar Kahar Muzakir digeledah KPK. KPK membawa sejumlah dokumen dari ruangan kedua kader Golkar itu. Dokumen tersebut dalam upaya pengembangan kasus suap pembahasan Perda penyelenggaraan PON Riau.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8483 seconds (0.1#10.140)
pixels