Saan diminta legowo jika tak dikehendaki Majelis Tinggi

Senin, 18 Maret 2013 - 14:29 WIB
Saan diminta legowo jika tak dikehendaki Majelis Tinggi
Saan diminta legowo jika tak dikehendaki Majelis Tinggi
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik tak begitu mempermasalahkan kabar yang menyebutkan bahwa Wasekjen Demokrat Saan Mustopa berencana dicalonkan sebagai calon ketua umum Partai Demokrat pengganti Anas Urbaningrum.

"Ya silakan saja," ujar Jero di Istana Kepresidenan, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2013).

Namun, jika Majelis Tinggi tidak berkehendak, Saan harus legowo. Sebab, kata Jero, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menentukan siapa saja yang akan menjadi calon ketua Umum Partai Demokrat nantinya.

"Tapi begitu Majelis Tinggi memberi arahan, siap, ya beliau harus tidak ikut. Kalau memang sesuai dengan tanda tangannya, ya harus ikut," ungkap Menteri ESDM ini.

Seperti diketahui, menjelang Kongres Luar Biasa (KLB), sejumlah nama calon Ketua Umum Partai Demokrat mulai bermunculan, baik dari internal maupun eksternal partai Demokrat.

Untuk di lingkaran keluarga Cikeas, muncul sejumlah nama seperti ibu Negara Ani Yudhoyono yang merupakan istri SBY, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) atau putra bungsu SBY dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal atau adik ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo.

Selain tiga nama dari keluarga Cikeas itu, muncul pula nama Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga sebagai Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Pada tanggal 30-31 Maret 2013 ini, Partai Demokrat berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, untuk mencari ketua umum partai Demokrat pengganti Anas Urbaningrum.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7361 seconds (0.1#10.140)