Faksi Anas di Demokrat masih 60 persen
A
A
A
Sindonews.com - Jajaran elite Demokrat agaknya masih terlalu khawatir, akan kekuatan faksi Anas Urbaningrum kembali berkuasa. Karena itulah, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan ketua umum yang akan digelar di Bali Maret ini, sebagian besar mereka menginginkan cara aklamasi.
"Menurut saya KLB Demokrat nanti akan menjadi pertarungan seru antara faksi Anas dan faksi Cikeas," tukas pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Ailangga Pribadi ketika dihubungi Senin (18/3/2013).
Airlangga memprediski, di tingkat basis bawah sebenernya pendukung Anas masih cukup kuat yakni sekitar 60 persen lebih.
Maka untuk mengantisipasi agar ketum terpilih nantinya sejalan dengan kepentingan elite dominan di Demokrat, strategi yang dilakukan adalah kandidat itu terlebih dahulu ditentukan oleh Majelis Tinggi.
"Ini sebagai bentuk kekhawatiran jajaran elite di Demokrat," jelas Airlangga.
Seperti diketahui, cara aklamasi diperkirakan menjadi pilihan dalam menentukan Ketua Umum Partai Demokrat yang baru pengganti Anas Urbaningrum. Sinyal bakal aklamasi itu terlihat dari berbagai pendapat akan pentingnya aklamasi yang sering disampaikan oleh para elite partai berlambang Mercy tersebut.
"Menurut saya KLB Demokrat nanti akan menjadi pertarungan seru antara faksi Anas dan faksi Cikeas," tukas pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Ailangga Pribadi ketika dihubungi Senin (18/3/2013).
Airlangga memprediski, di tingkat basis bawah sebenernya pendukung Anas masih cukup kuat yakni sekitar 60 persen lebih.
Maka untuk mengantisipasi agar ketum terpilih nantinya sejalan dengan kepentingan elite dominan di Demokrat, strategi yang dilakukan adalah kandidat itu terlebih dahulu ditentukan oleh Majelis Tinggi.
"Ini sebagai bentuk kekhawatiran jajaran elite di Demokrat," jelas Airlangga.
Seperti diketahui, cara aklamasi diperkirakan menjadi pilihan dalam menentukan Ketua Umum Partai Demokrat yang baru pengganti Anas Urbaningrum. Sinyal bakal aklamasi itu terlihat dari berbagai pendapat akan pentingnya aklamasi yang sering disampaikan oleh para elite partai berlambang Mercy tersebut.
(lns)