Kecil kemungkinan SBY dukung Marzuki jadi Ketum Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini dinilai tidak akan mau mengambil resiko lebih besar lagi dengan cara mendukung Marzuki Alie sebagai kandidat ketua umum baru Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) nanti.
Pasalnya, apabila Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu memutuskan mendukung Marzukie bertarung dengan Saan Mustopa pada pemilihan calon ketua umum, diyakini SBY akan kehilangan kuasa di Partai demokrat.
"Sekalipun Marzuki Ali akan mencoba dihidupkan kembali porosnya seperti kongres dulu, dia akan dihitung betul oleh SBY sehingga dia tidak mau kecolongan seperti dulu," kata Pengamat Politik dari SIGMA Said Salahudin kepada Sindonews, Sabtu (17/3/2013).
Said beranggapan, pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat untuk menggantikan Anas inilah kesempatan terakhir yang menentukan apakah nantinya SBY bertahan atau bahkan tergusur dari partai yang dibesarkannya. Said menilai, kekuatan SBY mulai tergerus dan diprediksi akan terus menurun.
"Sekarang dia harus menghitung karena besok tidak Presiden lagi. Kekuatan internalnya dia mulai menurun, justru saat dia berkuasa dia akan mengikis habis kekuatan faksi Anas dan juga faksi Marzuki Alie," ungkapnya.
Pasalnya, apabila Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu memutuskan mendukung Marzukie bertarung dengan Saan Mustopa pada pemilihan calon ketua umum, diyakini SBY akan kehilangan kuasa di Partai demokrat.
"Sekalipun Marzuki Ali akan mencoba dihidupkan kembali porosnya seperti kongres dulu, dia akan dihitung betul oleh SBY sehingga dia tidak mau kecolongan seperti dulu," kata Pengamat Politik dari SIGMA Said Salahudin kepada Sindonews, Sabtu (17/3/2013).
Said beranggapan, pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat untuk menggantikan Anas inilah kesempatan terakhir yang menentukan apakah nantinya SBY bertahan atau bahkan tergusur dari partai yang dibesarkannya. Said menilai, kekuatan SBY mulai tergerus dan diprediksi akan terus menurun.
"Sekarang dia harus menghitung karena besok tidak Presiden lagi. Kekuatan internalnya dia mulai menurun, justru saat dia berkuasa dia akan mengikis habis kekuatan faksi Anas dan juga faksi Marzuki Alie," ungkapnya.
(kri)