Bukan kader, sulit jadi Ketum Partai Demokrat

Rabu, 13 Maret 2013 - 06:00 WIB
Bukan kader, sulit jadi Ketum Partai Demokrat
Bukan kader, sulit jadi Ketum Partai Demokrat
A A A
Sindonews.com - Peneliti Founding Fathers House (FFH) Dian Permata mengatakan, selain kader Partai Demokrat sulit untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Pasalnya, hal itu ada aturannya di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Pasti dalam atur AD/RT Demokrat orang internal Demokrat (yang jadi Ketum). Orang luar agak sulit pasti ada resistance (kekuatan melawan). Apakah besar atau tidak, yang jelas itu pasti ada," katanya saat dihubungi Sindonews, Rabu (13/3/2013).

Pada kesempatan itu dia mengatakan, sisa dari kongres kedua partai tersebut di Bandung, Jawa Barat, hanyalah Marzuki Alie. Dia juga mengatakan, Ketua DPR itu merupakan kader yang loyal terhadap pendiri partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemungkinan besar orang luar Demokrat tidak akan terpilih jadi Ketum.

"Restunya ada di Marzuki Alie. Karena (Marzuki) kader yang dekat dengan SBY. Dia (Marzuki) selalu sejalan dengan SBY. (Marzuki juga) faksun (dengan) SBY," kata pria jebolan Universitas Jayabaya Jakarta ini.

Maka itu, kata dia, mesti dalam isu calon Ketum Demokrat ada nama adik ipar SBY, yang juga Kepala Staf Andkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo. Dia yakin, Pramono tidak akan terpilih dalam KLB Demokrat itu. "Tidak akan terpilih," ujarnya.

Sekadar diketahui, nama-nama yang kerap kali muncul untuk pengganti Anas Urbaningrum, sebut saja Anggota Dewan Pembinan Partai Demokrat Marzuki Alie, dan Hadi Utomo, yang merupakan menantu Sarwo Edhi Wibowo dan adik ipar Presiden SBY, yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) periode 2005-2010,

Selain itu ada mantan Ketua Umum Partai Demorat Subur Budi Santoso, Direktur Eksekutif Partai Demokrat Toto Riyanto, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga putra bungsu SBY.

Sedangkan dari luar Demokrat, ada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5609 seconds (0.1#10.140)