Keluarga Cikeas bakal isi Ketum Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat sempat mewacanakan keluarga Cikeas yang akan dipilih sebagai pengganti Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Tiga orang keluarga Cikeas itu, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakni Ibu Ani Yudhoyono; putera bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono; dan ipar SBY yakni Pramono Edhie Wibowo.
Ketiga nama itu sempat dibahas dalam pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Ada pemikiran Ibu Ani, Mas Ibas, dan Pramono Edhie," aku Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang saat dihubungi wartawan, Senin (11/3/2013).
Tak hanya itu, lanjut M Endang, dalam pertemuan tersebut sempat muncul supaya SBY sendiri yang memimpin konsolidasi partai sampai 2015 mendatang. SBY dinilai bisa menyatukan kader, dan memulihkan kondisi Demokrat yang semakin krisis.
Terkait muncul beberapa nama lain ke permukaan sebagai calon pengganti Anas, M Endang mengaku tidak tahu. Tapi, nama ketiga keluarga besar SBY itu lah yang sempat menguat supaya memimpin Demokrat. "Bu Ani, Ibas, Pramono Edhie itu menguat," ulangnya.
Namun, dalam pertemuan itu, M Endang tak melihat ada Pramono Edhi hadir mengikuti rapat. Rapat itu hanya diikuti oleh orang-orang Demokrat, di antaranya Syarief Hasan dan TB Silalahi serta petinggi Demokrat lainnya. Dalam rapat juga tak ada acara untuk memperkenalkan Pramono Edhi kepada kader Demokrat seperti santer diberitakan.
"Itu tidak benar tidak ada pengenalan Pramono Edhie kepada DPD di Cikeas," tegasnya.
Ketiga nama itu sempat dibahas dalam pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Ada pemikiran Ibu Ani, Mas Ibas, dan Pramono Edhie," aku Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang saat dihubungi wartawan, Senin (11/3/2013).
Tak hanya itu, lanjut M Endang, dalam pertemuan tersebut sempat muncul supaya SBY sendiri yang memimpin konsolidasi partai sampai 2015 mendatang. SBY dinilai bisa menyatukan kader, dan memulihkan kondisi Demokrat yang semakin krisis.
Terkait muncul beberapa nama lain ke permukaan sebagai calon pengganti Anas, M Endang mengaku tidak tahu. Tapi, nama ketiga keluarga besar SBY itu lah yang sempat menguat supaya memimpin Demokrat. "Bu Ani, Ibas, Pramono Edhie itu menguat," ulangnya.
Namun, dalam pertemuan itu, M Endang tak melihat ada Pramono Edhi hadir mengikuti rapat. Rapat itu hanya diikuti oleh orang-orang Demokrat, di antaranya Syarief Hasan dan TB Silalahi serta petinggi Demokrat lainnya. Dalam rapat juga tak ada acara untuk memperkenalkan Pramono Edhi kepada kader Demokrat seperti santer diberitakan.
"Itu tidak benar tidak ada pengenalan Pramono Edhie kepada DPD di Cikeas," tegasnya.
(lns)