KLB Demokrat diprediksi adem ayem

Senin, 11 Maret 2013 - 06:32 WIB
KLB Demokrat diprediksi adem ayem
KLB Demokrat diprediksi adem ayem
A A A
Sindonews.com - Terombang-ambing ditinggal pergi oleh Anas Urbaningrum, akhirnya Partai Demokrat memutuskan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan ketua umum baru. KLB itu rencananya akan di gelar awal April mendatang.

Pengamat Politik Universitas Indonesia Boni Hargens memprediksi, KLB yang belum diketahui dimana tempat penyelenggaraannya itu kecil kemungkinan terjadi friksi. Kekhawatiran banyak pihak bahwa KLB akan menimbulkan ketegangan baru dinilai kemungkinannya sangat kecil terjadi.

"KLB kali ini saya pikir enggak bakal dikacaukan loyalis Anas-lah. Tinggal berapa sih orang Anas sekarang. Kalau kita mau ukur dengan loyalitas, paling 7 DPD dan sekitar 29 DPC. Sebetulnya diawal 90 persen itu orang Anas, tetapi nggak ada loyalitasnya makanya enggak bisa dibilang orang Anas lagi," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Senin (11/3/2013).

Boni menilai, jika terjadi gerakan oleh 7 DPD dan 29 DPC tidak akan menimbulkan hasil yang signifikan pada KLB nanti. Karena semakin melemahnya dukungn terhadap Anas, maka kecil kemungkinan terjadi pergerakan yang mampu menganggu proses KLB pemilihan ketum baru Partai Demokrat.

"KLB nanti bisa dipastikan adem-ayem, loyalis-loyalis Anas enggak ada energi lagi untuk ribut. Semua harus berpikir untuk Pemilu 2014," tegasnya.

Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik menuturkan, untuk mencari ketua umum baru yang sesuai dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) adalah dengan menggelar KLB.

"Yang cocok AD/ART adalah KLB. Saya sudah siapkan untuk KLB," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 10 Maret 2013.

Dia enggan menjelaskan dimana tempat KLB nantinya. Karena sejauh ini Partai Demokrat masih mencari lokasi yang tepat. Jero pun enggan menjelaskan detail kapan pastinya KLB dilaksanakan.

"Yang pasti sebelum tanggal 9 April lah," katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6700 seconds (0.1#10.140)