Marzuki Alie paling berpotensi jadi Ketum Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Setelah mengalami kekosongan karena ditinggal oleh Anas Urbaningrum, Partai Demokrat segera memilih ketua umum (Ketum) barunya. Partai berlambang mercy ini rencananya menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan ketum baru pada awal April.
Siapakah sosok yang paling berpotensi dipilih menjadi ketua umum dalam KLB nanti? Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menilai ada dua nama yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2004-2009 Hadi Utomo.
"Saya yakin kalau SBY ingin DPD dan DPC kuat mendukung nama ini, pasti pilihannya mengarah ke situ. Artinya begini, dua nama itu muncul dan menguat bukan karna dukungan DPD dan DPC saja. Tapi karena ada sinyal dari SBY sendiri," ujar Boni ketika dihubungi Sindonews, Senin (11/3/2013).
Namun, Boni menilai, Ketua DPR Marzuki Alie yang paling berpotensi mengisi posisi ketua umum pada KLB tersebut. Dari informasi yag diterimanya, sebanyak dua pertiga dukungan DPD dan DPC sudah mengarah ke Marzuki Alie.
"Bahasa tubuh SBY kelihatan mengarah ke Marzuki Alie juga. Kemarin ketika ke Jerman, SBY kan bawa Marzuki Alie tentu ada komunikasi-komunikasi pribadi antar keduanya," ucap Boni.
"Saya lebih yakin Marzuki Alie yang diambil, karena bisa lebih banyak kompromi ketika Demokrat dijadikan sebagai alat untuk mengamankan kepentingan Cikeas. Marzuki Alie juga pernah sebagai Sekjen yang sudah teruji di Demokrat," sambungnya.
Siapakah sosok yang paling berpotensi dipilih menjadi ketua umum dalam KLB nanti? Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menilai ada dua nama yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2004-2009 Hadi Utomo.
"Saya yakin kalau SBY ingin DPD dan DPC kuat mendukung nama ini, pasti pilihannya mengarah ke situ. Artinya begini, dua nama itu muncul dan menguat bukan karna dukungan DPD dan DPC saja. Tapi karena ada sinyal dari SBY sendiri," ujar Boni ketika dihubungi Sindonews, Senin (11/3/2013).
Namun, Boni menilai, Ketua DPR Marzuki Alie yang paling berpotensi mengisi posisi ketua umum pada KLB tersebut. Dari informasi yag diterimanya, sebanyak dua pertiga dukungan DPD dan DPC sudah mengarah ke Marzuki Alie.
"Bahasa tubuh SBY kelihatan mengarah ke Marzuki Alie juga. Kemarin ketika ke Jerman, SBY kan bawa Marzuki Alie tentu ada komunikasi-komunikasi pribadi antar keduanya," ucap Boni.
"Saya lebih yakin Marzuki Alie yang diambil, karena bisa lebih banyak kompromi ketika Demokrat dijadikan sebagai alat untuk mengamankan kepentingan Cikeas. Marzuki Alie juga pernah sebagai Sekjen yang sudah teruji di Demokrat," sambungnya.
(kri)