Antara SBY & Demokrat berbeda
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husein Yazid menjelaskan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilainnya mampu mengatasi konflik di Demokrat.
Husein beralasan, karena selama ini, SBY masih bisa diterima di publik dan mendapat ruang. Hal itu terbukti dari beberapa survei, secara personal SBY masih mendapat suara yang signifikan.
"Namun, jika dikaitkan dengan institusi Partai Demokrat, dia (SBY) jatuh," ucapnya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (9/3/2013).
Karena itu, menurutnya, jika Demokrat tidak segera melakukan langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan internalnya. Bukan tidak mungkin elektabilitas Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 anjlok.
"Di 2014 akan tercermin, pemilih Demokrat bisa menurun secara drastis, banyak pemilih Demokrat yang imigrasi ke partai lain," ujarnya.
Sebelumnya, Husein mengungkapkan, harus figur yang sudah berpengalaman dan teruji dalam mengendalikan Partai Demokrat. Karena permasalahan di Demokrat sudah demikian parah, diperlukan figur yang matang.
"Demokrat harus diambil alih dan dipegang oleh figur yang bertangan besi atau baja dan humanis, yaitu SBY," pungkasnya.
Husein beralasan, karena selama ini, SBY masih bisa diterima di publik dan mendapat ruang. Hal itu terbukti dari beberapa survei, secara personal SBY masih mendapat suara yang signifikan.
"Namun, jika dikaitkan dengan institusi Partai Demokrat, dia (SBY) jatuh," ucapnya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (9/3/2013).
Karena itu, menurutnya, jika Demokrat tidak segera melakukan langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan internalnya. Bukan tidak mungkin elektabilitas Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 anjlok.
"Di 2014 akan tercermin, pemilih Demokrat bisa menurun secara drastis, banyak pemilih Demokrat yang imigrasi ke partai lain," ujarnya.
Sebelumnya, Husein mengungkapkan, harus figur yang sudah berpengalaman dan teruji dalam mengendalikan Partai Demokrat. Karena permasalahan di Demokrat sudah demikian parah, diperlukan figur yang matang.
"Demokrat harus diambil alih dan dipegang oleh figur yang bertangan besi atau baja dan humanis, yaitu SBY," pungkasnya.
(maf)