Hasil penyelidikan Polri terkait video kekerasan Densus 88

Selasa, 05 Maret 2013 - 17:19 WIB
Hasil penyelidikan Polri...
Hasil penyelidikan Polri terkait video kekerasan Densus 88
A A A
Sindonews.com - Analisa sementara yang dilakukan tim Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim), Profesi Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, terhadap video kekerasan terduga teroris, yang diduga dilakukan Datasemen Khusus (Densus) 88 antiteror, mengungkap siapa sosok terduga teroris yang mengalami intimidasi.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Kabiropenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, tayangan video itu merupakan peristiwa pasca penangkapan, upaya penegakan hukum satuan Polri pada 22 Januari 2007, satu diantara itu disebut Wiwin Kalahe.

"Dari hasil data yang ada pelaku, sekira tujuh orang terlibat kasus pembunuhan dan mutilasi di Poso sekitar Oktober 2005. Kemudian, diantara yang lain terlibat ada 6 berhasil dilakukan penangkapan," ungkap Boy kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2013).

Boy mengaku, dari penelusuran berkas perkara melalui proses hukum dan pengadilan telah memvonis Wiwin dengan hukuman 10 tahun penjara. Kini, Wiwin masih menjalani masa hukuman di lembaga permasyarakat di Sulawesi Tengah.

Sementara itu, kelompok Wiwin juga diketahui memiliki ratusan senjata api yang kini sudah disita Polri. Hal ini terlihat pada file operasional yang dimiliki Polri.

Dalam penyitaan senjata api itu, sempat terjadi baku tembak yang menewaskan Briptu Roni dan melukai lima anggota Polri lainnya. Boy mengaku, kelompok Wiwin berbahaya, karena menggunakan senjata api canggih jenis M16 dan MK3, yang diduga dibawa dari Filipina.

"Dalam tayangan video terlihat, terhadap beberapa orang yang ikut pada peristiwa 2007. Di dalam menghadapi kejahatan kekerasan terorisme, prosedur petugas kita mereka harus dibuka baju supaya tidak ada menyimpan bahan peledak, jangan sampai menyimpan senjata api. Sehingga, memerlukan upaya ketat dalam rangka memeriksa," paparnya.

Jenderal polisi bintang satu ini menyatakan, pihaknya terus mempelajari pendalaman lebih lanjut, untuk mencari tahu, apa ada keterkaitan kesalahan prosedur yang dilakukan.

"Dalam video, memamg dilihat menggunakan helm dan jaket. Sebelum gambar itu terjadi kondisi tembak menembak dari pagi sampe sore. Satu berhasil dilumpuhkan, sebelum upaya penangkapan Satuan Polri telah mengintai enam bulan dan berusaha pendekatan kepada tokoh masyarakat adat untuk menyerahkan diri," terangnya.

Terduga teroris bernama Wiwin, ditegaskan Boy menjadi eksekutor penembak tiga pelajar, yang juga dimutilasi pada Oktober 2005. "Dalam proses penyelidikan berhasil diperoleh identitas itu, selain Wiwin juga ada enam lainnya yang terkait langsung dengan peristiwa mutilasi pelajar SMA itu," tutupnya.
(maf)
Berita Terkait
Seleksi Penerimaan Anggota...
Seleksi Penerimaan Anggota Polri di Pontianak
Mutasi Polri, Brigjen...
Mutasi Polri, Brigjen Pol Ferdy Sambo Ditunjuk Jadi Kadiv Propam
Begini Suasana Pengamanan...
Begini Suasana Pengamanan Mabes Polri Pasca Penyerangan Teroris
Gelombang Dukungan Mahasiswa,...
Gelombang Dukungan Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat untuk Polri Presisi
Melanggar UU Minerba,...
Melanggar UU Minerba, Mantan Dirut PT CLM Ditangkap Polda Sulsel
Pasca Serangan Teroris,...
Pasca Serangan Teroris, Anjing Pelacak Sisiri Mabes Polri
Berita Terkini
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
48 menit yang lalu
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
2 jam yang lalu
Gibran Bicara Hilirisasi...
Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
3 jam yang lalu
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN
3 jam yang lalu
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
11 jam yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
13 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved