KPU klaim angka kesalahan Daftar Pemilih kecil
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim tingkat kesalahan dalam Daftar Pemilih di beberapa daerah menjelang Pemilihan Umum pada 2014 mendatang mulai menurun.
Anggota KPU Hadar Gumay menjelaskan, hal itu dia ketahui dari hasil pengumpulan data yang sudah dilakukan KPU. Meskipun ada, jumlahnya sangatlah sedikit.
“Ada sejumlah hal yang masih belum bersih, tapi jumlah ini sebetulnya ini tidak banyak amat. Misalnya di DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) masih terlihat adanya kok ada warga yang berusia di bawah 10 tahun, kok ada NIK-nya sama, kok ada yang misalnya namanya tidak valid,“ ungkap Hadar saat ditemui di gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Hadar juga mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berkooordinasi dengan pihak pemerintah yang bertugas mengurus persoalan daftar pemilih tersebut.
“Kami bertanya kenapa seperti ini, mereka rapikan sekarang. Nanti mereka berikan pemilih-pemilih yang bersalah tadi. Nanti baru diberikan kepada kami,“ imbuhnya.
Hadar juga mengatakan, presentse kesalahan tidak terlalu besar. “Mulai Senin kegiatan sinkronisasi kita akan mulai konsolidasi akan selesai, yaitu mengkroscek dengan DPT yang KPU punya, kurang lebih 1 minggu baru data itu kita kirim ke daerah,“ jelasnya
Anggota KPU Hadar Gumay menjelaskan, hal itu dia ketahui dari hasil pengumpulan data yang sudah dilakukan KPU. Meskipun ada, jumlahnya sangatlah sedikit.
“Ada sejumlah hal yang masih belum bersih, tapi jumlah ini sebetulnya ini tidak banyak amat. Misalnya di DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) masih terlihat adanya kok ada warga yang berusia di bawah 10 tahun, kok ada NIK-nya sama, kok ada yang misalnya namanya tidak valid,“ ungkap Hadar saat ditemui di gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Hadar juga mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berkooordinasi dengan pihak pemerintah yang bertugas mengurus persoalan daftar pemilih tersebut.
“Kami bertanya kenapa seperti ini, mereka rapikan sekarang. Nanti mereka berikan pemilih-pemilih yang bersalah tadi. Nanti baru diberikan kepada kami,“ imbuhnya.
Hadar juga mengatakan, presentse kesalahan tidak terlalu besar. “Mulai Senin kegiatan sinkronisasi kita akan mulai konsolidasi akan selesai, yaitu mengkroscek dengan DPT yang KPU punya, kurang lebih 1 minggu baru data itu kita kirim ke daerah,“ jelasnya
(lns)