HT: Partai harus jadi sarana mewujudkan perubahan
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, banyak orang yang memanfaatkan partai politik (Parpol) sebagai tujuan akhir. Namun tidak halnya dengan dirinya, HT berpendapat partai seharusnya dijadikan kendaraan untuk membawa perubahan bangsa.
"Banyak politisi masuk ke partai karena tujuan terakhir. Partai itu seharusnya sarana. Sarana untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,“ kata HT di Gedung MNC Tower, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
CEO MNC Grup ini mengungkapkan, alasannya memilih partai yang didirikan oleh Wiranto ini dikarenakan mempertimbangkan Hanura yang merupakan partai baru yang konsisten. Hanura dan dinilai menjunjung tinggi idealisme yang berjalan secara maksimal.
"Hanura, partai yang paling minim masalah, praktis kadernya tidak ada yang korupsi. Partai yang solid. Saya tidak mau energi terbuang dalam partai, karena kita bersatu untuk Indonesia," ungkapnya.
Mantan Ketua Dewan Pakar NasDem ini menambahkan, soliditas inilah yang dianggapnya tidak dimiliki oleh partai lain yang selalu sibuk berkonflik di internalnya.
"Banyak partai lain berkonflik, bagaimana mereka bisa keluar. Hanura ini justru partai yang melebur antara senior dan anggota baru generasi muda. Ini bisa menarik simpatisan luar biasa. Saya tidak melihat elektabilitas. Kalau mau enak saya tinggal pilih yang sudah di atas," pungkasnya.
"Banyak politisi masuk ke partai karena tujuan terakhir. Partai itu seharusnya sarana. Sarana untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,“ kata HT di Gedung MNC Tower, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
CEO MNC Grup ini mengungkapkan, alasannya memilih partai yang didirikan oleh Wiranto ini dikarenakan mempertimbangkan Hanura yang merupakan partai baru yang konsisten. Hanura dan dinilai menjunjung tinggi idealisme yang berjalan secara maksimal.
"Hanura, partai yang paling minim masalah, praktis kadernya tidak ada yang korupsi. Partai yang solid. Saya tidak mau energi terbuang dalam partai, karena kita bersatu untuk Indonesia," ungkapnya.
Mantan Ketua Dewan Pakar NasDem ini menambahkan, soliditas inilah yang dianggapnya tidak dimiliki oleh partai lain yang selalu sibuk berkonflik di internalnya.
"Banyak partai lain berkonflik, bagaimana mereka bisa keluar. Hanura ini justru partai yang melebur antara senior dan anggota baru generasi muda. Ini bisa menarik simpatisan luar biasa. Saya tidak melihat elektabilitas. Kalau mau enak saya tinggal pilih yang sudah di atas," pungkasnya.
(kri)