Kader Demokrat diminta patuhi Anas & SBY

Sindonews.com - Tuntutan nonaktif kepada Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum membuat kader partai berlambang Mercy ini saling serang. Namun, rapimnas berjalan dengan lancar tetap mematuhi keputusan Majelis tinggi partai.

Ketua DPP Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan, semua kader partai harus taat terhadap keputusan Majelis Tinggi. Menurutnya, tidak perlu lagi ada yang membuat pernyataan yang tidak produktif dan berpotensi memecah belah keutuhan internal partai.

"Diharapkan semua kembali ke Pak Anas dan Pak SBY pemegang mandat hasil kongres untuk fokus kepada hal produktif," ujar Pasek saat dihubungi wartawan, Senin (18/2/2013).

Ketua komisi III ini menegaskan, setelah rapimnas maka seluruh kader terus meningkatkan soliditas dan konsolidasi supaya elektabilitas PD kembali pulih.

"Kita yakin kan kembali bahwa Partai Demokrat kembali ke masyarakat. Ini perlu dikomunikasikan ke masyarakat," kata dia.

Pasek enggan menyebut rapimnas yang berahir adem tidak seperti prediksi para pengamat sebagai kemenangan dari kubu Anas Urbaningrum. Ia berpendapat, rapimnas murni untuk kepentingan partai sehingga menjadi kemenangan bersama.

"Tidak ada menang-menangan. Rapimnas adalah ritual organisasi untuk membahas hal strategis dan politis. Selesai sudah dan baik lagi. Ini kemenangan Demokrat," tegasnya.