Jika Pramono Edhi gantikan Anas, Demokrat bakal pecah

Kamis, 14 Februari 2013 - 16:32 WIB
Jika Pramono Edhi gantikan...
Jika Pramono Edhi gantikan Anas, Demokrat bakal pecah
A A A
Sindonews.com - Kabar yang menyebutkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo bakal masuk ke Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum semakin santer.

Jika benar jenderal bintang empat itu masuk ke Demokrat maka justru akan menimbulkan situasi perpecahan.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, sebagai sosok baru, Pramono sulit diterima oleh kader Demokrat, apalagi menggantikan Anas.

"Saya kira Pramono Edhie masuk akan membuat perpecahan di Partai Demokrat, dengan melucuti Anas Urabingrum saja hingga saat ini belum terselesaikan masalah di Demokrat, apalagi Pramono dimasukkan, dia belum dikenal sebagai aktivis Demokrat, tentu akan menjadi perpecahan baru di Demokrat," ujar Azyumardi kepada wartawan di Kantor PP Muhamadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2013).

Dia menilai, sosok Pramono bukan merupakan orang yang mampu bekerja di politik, ini dikarenakan yang bersangkutan merupakan sosok militer murni.

"Kita tidak melihat dia seorang pemikir, dan sebagai militer dia bukan pemikir dia seorang prajurit murni jadi sulit," tegasnya.

Maka itu, Demokrat sebaiknya tidak sembarangan ingin mengganti Anas, sebab
alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu memiliki massa yang besar di kalangan bawah.

"Tidak dia itu beda dengan militer lain seperti Sutiyoso, dia sulit jika jadi ketum akan pecah Demokrat, ini karena Anas memiliki dukungan yang kuat di akar bawah Demokrat," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)