Calon Ketum Demokrat tidak bisa dari eksternal
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan, yang bisa menjadi Ketua Umum Partai Demokrat harus dari kalangan internal.
"Tidak mungkin orang yang bukan anggota nyelonong jadi ketum (ketua umum), partai apa ini. Kalau capres (calon Presiden) siapa saja boleh," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Sementara itu terkait dengan polemik persoalan hukum yang mengait-ngaitkan Anas Urbaningrum, Ketua DPR itu enggan untuk mengomentari lebih jauh. Dia hanya menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Urusan KPK, dan saya pastikan tidak ada orang luar yang menjadi Ketum Demokrat," tukasnya.
"Tidak mungkin orang yang bukan anggota nyelonong jadi Ketum, partai apa ini. Kalau capres (calon presiden) siapa saja boleh," tandasnya.
"Tidak mungkin orang yang bukan anggota nyelonong jadi ketum (ketua umum), partai apa ini. Kalau capres (calon Presiden) siapa saja boleh," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Sementara itu terkait dengan polemik persoalan hukum yang mengait-ngaitkan Anas Urbaningrum, Ketua DPR itu enggan untuk mengomentari lebih jauh. Dia hanya menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Urusan KPK, dan saya pastikan tidak ada orang luar yang menjadi Ketum Demokrat," tukasnya.
"Tidak mungkin orang yang bukan anggota nyelonong jadi Ketum, partai apa ini. Kalau capres (calon presiden) siapa saja boleh," tandasnya.
(mhd)