Dirjen Peternakan Kementan bantah ada intervensi dari politikus

Selasa, 12 Februari 2013 - 23:19 WIB
Dirjen Peternakan Kementan...
Dirjen Peternakan Kementan bantah ada intervensi dari politikus
A A A
Sindonews.com - Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro, akhirnya menyelesaikan pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Syukur sendiri diperiksa selama hampir 11 jam, terkait dengan pengurusan kuota impor daging di Kementan.

Syukur meninggalkan Gedung KPK sekira pukul 21.30 WIB. Dia berusaha menutupi dugaan keterlibatan dari Mentan Suswono terkait dugaan suap kuota impor daging di Kementan. Syukur menampik adanya dugaan intervensi dari politikus terkait impor daging.

"Enggak ada. Enggak ada itu," kata Syukur sesaat sebelum meninggalkan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2013).

Syukur berdalih, jika pengurusan impor daging di Kementan sudah sesuai dengan prosedur. Dia menolak jika kepengurusan kuota impor daging diatur oleh PT Indoguna Utama.

"Enggak ada, enggak ada. Itu sesuai prinsip. Kita ikuti prosedur saja," ucapnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus suap yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT). KPK menangkap dua orang pejabat dari PT Indoguna Utama, mereka yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Keduanya ketangkap karena menyuap Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi Hasan.

Ahmad Fathanah ditangkap KPK di Hotel Le Meridien seusai menerima uang suap Rp1 miliar dari Direksi PT Indoguna Utama di kantornya. Uang dalam pecahan seratus ribu itu akan diberikan ke Luthfi guna memuluskan keinginan Indoguna agar bisa menaikkan jatah impor daging mereka.

Uang Rp1 miliar itu hanya sebagai uang muka dari total uang Rp40 miliar yang akan diberikan PT Indoguna jika urusan berjalan lancar.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8373 seconds (0.1#10.140)