HT bentuk ormas Perindo
HT bentuk ormas Perindo
A
A
A
Sindonews.com - Sesuai janjinya, setelah mundur dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hary Tanoesoedibjo tetap akan berpolitik, dan menjadi bagian dari pergerakan perubahan untuk Indonesia lebih baik. Organisasi masyarakat (ormas) bernama Persatuan Indonesia atau Perindo telah dibentuknya.
"Perindo saat ini sedang digodog pada aturannya, para pengurusnya, dan segala sesuai terkait dengan itu," ujar HT di Hotel Santika, Selasa (5/2/2013) malam.
Perindo, menurut bos MNC Grup ini akan menjadi kendaraannya dalam berpolitik. Perindo akan berbeda dengan partai sebelumnya, namun meskipun kendaraan saat ini berbeda, tapi tujuan tetap sama.
"Bagaimana teman-teman ini bergerak bersama-sama menjadi bagian dari pergerakan perubahan tentunya untuk Indonesia yang lebih baik," tukasnya.
Perindo dibentuk secara nasional, tidak hanya berada di Jakarta tapi juga di daerah-daerah. Pembentukannya persis seperti partai, dan sifatnya nasional.
Ketika ditanya apakah ormas itu akan berubah menjadi partai politik (parpol), HT tidak bisa memastikan.
"Saya tidak bisa mengatakan iya, tidak bisa mengatakan tidak. Tapi yang jelas, yang ingin saya garis bawahi, partai atau ormas itu hanya jembatan. Jembatan ada tujuan akhir," jelasnya.
Tujuan akhirnya, lanjut HT bagaimana idealisme teman-teman bisa terselurkan secara koloektif secara bersama-sama untuk kepentingan nasional.
"Makanya saya dengan mudah ketika melihat idelisme itu sudah tidak bisa dilaksanakan secara maksimal kemudian ya saya mengundurkan diri. Percuma jika kita bergelut di satu partai, tapi tidak tidak bisa maksimal di situ," ujarnya.
Teman-teman NasDem yang telah mengundurkan diri dipastikan akan bergabung bersama-sama di ormas Perindo. Selain itu, banyak juga tokoh-tokoh di luar ingin bergabung bersama.
"Banyak, Pak Yusril mau bergabung, yang muda-muda seperti Pak Gubernur dan Pak bupati ini juga mau bergabung," jelas HT sambil menunjuk Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Bupati Bogor Rahmat Yasin.
Lanjut HT, sejumlah tokoh yang disebutnya itu memiliki tujuan yang sama. "Jadi ormas ini kan lebih pada tujuannya, bukan dari partai-partai," tambahnya.
Ditanya mengenai pinangan dua partai kepadanya, HT mengatakan sudah bertemu dengan dua partai itu, tapi pihaknya belum menentukan sikap.
"Perindo saat ini sedang digodog pada aturannya, para pengurusnya, dan segala sesuai terkait dengan itu," ujar HT di Hotel Santika, Selasa (5/2/2013) malam.
Perindo, menurut bos MNC Grup ini akan menjadi kendaraannya dalam berpolitik. Perindo akan berbeda dengan partai sebelumnya, namun meskipun kendaraan saat ini berbeda, tapi tujuan tetap sama.
"Bagaimana teman-teman ini bergerak bersama-sama menjadi bagian dari pergerakan perubahan tentunya untuk Indonesia yang lebih baik," tukasnya.
Perindo dibentuk secara nasional, tidak hanya berada di Jakarta tapi juga di daerah-daerah. Pembentukannya persis seperti partai, dan sifatnya nasional.
Ketika ditanya apakah ormas itu akan berubah menjadi partai politik (parpol), HT tidak bisa memastikan.
"Saya tidak bisa mengatakan iya, tidak bisa mengatakan tidak. Tapi yang jelas, yang ingin saya garis bawahi, partai atau ormas itu hanya jembatan. Jembatan ada tujuan akhir," jelasnya.
Tujuan akhirnya, lanjut HT bagaimana idealisme teman-teman bisa terselurkan secara koloektif secara bersama-sama untuk kepentingan nasional.
"Makanya saya dengan mudah ketika melihat idelisme itu sudah tidak bisa dilaksanakan secara maksimal kemudian ya saya mengundurkan diri. Percuma jika kita bergelut di satu partai, tapi tidak tidak bisa maksimal di situ," ujarnya.
Teman-teman NasDem yang telah mengundurkan diri dipastikan akan bergabung bersama-sama di ormas Perindo. Selain itu, banyak juga tokoh-tokoh di luar ingin bergabung bersama.
"Banyak, Pak Yusril mau bergabung, yang muda-muda seperti Pak Gubernur dan Pak bupati ini juga mau bergabung," jelas HT sambil menunjuk Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Bupati Bogor Rahmat Yasin.
Lanjut HT, sejumlah tokoh yang disebutnya itu memiliki tujuan yang sama. "Jadi ormas ini kan lebih pada tujuannya, bukan dari partai-partai," tambahnya.
Ditanya mengenai pinangan dua partai kepadanya, HT mengatakan sudah bertemu dengan dua partai itu, tapi pihaknya belum menentukan sikap.
(lns)
Explore More