PKS tegaskan masa berduka telah selesai
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan, benar saat ini seluruh kader PKS sedang dalam keprihatinan yang mendalam.
Hal itu terjadi karena, terlibatnya mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dalam kasus dugaan suap-menyuap impor daging sapi.
Menurut Anis, adanya peristiwa tersebut, tidak membuat kader PKS berhenti beramal untuk kebaikan Indonesia. Menurutnya, PKS tidak akan jatuh dalam kesedihan yang berkepanjangan.
“Masa berduka sudah selesai, sekarang saatnya bekerja,” ucapnya, saat menerima kunjungan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ke kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2013).
Mantan anggota DPR ini meminta kepada segenap pengurus MIUMI, agar tetap mendukung kerja PKS bersama masyarakat. Anis menyatakan terima kasih atas simpati yang diberikan kalangan intelektual muslim dan ulama muda tersebut.
Seperti diketahui, ulama muda yang tergabung dalam MIUMI menyampaikan simpatinya atas musibah yang dialami PKS dan memberikan dukungan moril agar PKS tetap berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Pengurus MIUMI mendatangi kantor DPP PKS, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MIUMI Bachtiar Natsir.
Menurut Bachtiar, banyak dai, ulama, dan intelektual kaget akan musibah yang menimpa PKS. “PKS telah banyak bekerja untuk umat, karenanya kami pun merasa punya kewajiban untuk ikut menjaga kerja-kerja tersebut," ujarnya.
Selain itu, Bachtiar juga mengingatkan umat Islam, agar selalu melakukan cek dan ricek atas berita-berita yang beredar dan tidak mudah mempercayai berita yang menyudutkan umat Islam.
Kedatangan rombongan beberapa pengurus MIUMI ini langsung diterima oleh Presiden PKS Anis Matta dan Bendahara Umum (Bendum) PKS Mahfudz Abdurrahman.
Hal itu terjadi karena, terlibatnya mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dalam kasus dugaan suap-menyuap impor daging sapi.
Menurut Anis, adanya peristiwa tersebut, tidak membuat kader PKS berhenti beramal untuk kebaikan Indonesia. Menurutnya, PKS tidak akan jatuh dalam kesedihan yang berkepanjangan.
“Masa berduka sudah selesai, sekarang saatnya bekerja,” ucapnya, saat menerima kunjungan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ke kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2013).
Mantan anggota DPR ini meminta kepada segenap pengurus MIUMI, agar tetap mendukung kerja PKS bersama masyarakat. Anis menyatakan terima kasih atas simpati yang diberikan kalangan intelektual muslim dan ulama muda tersebut.
Seperti diketahui, ulama muda yang tergabung dalam MIUMI menyampaikan simpatinya atas musibah yang dialami PKS dan memberikan dukungan moril agar PKS tetap berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Pengurus MIUMI mendatangi kantor DPP PKS, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MIUMI Bachtiar Natsir.
Menurut Bachtiar, banyak dai, ulama, dan intelektual kaget akan musibah yang menimpa PKS. “PKS telah banyak bekerja untuk umat, karenanya kami pun merasa punya kewajiban untuk ikut menjaga kerja-kerja tersebut," ujarnya.
Selain itu, Bachtiar juga mengingatkan umat Islam, agar selalu melakukan cek dan ricek atas berita-berita yang beredar dan tidak mudah mempercayai berita yang menyudutkan umat Islam.
Kedatangan rombongan beberapa pengurus MIUMI ini langsung diterima oleh Presiden PKS Anis Matta dan Bendahara Umum (Bendum) PKS Mahfudz Abdurrahman.
(maf)