Elektabilitas partai melorot, Wanbin Demokrat salahkan KPK
A
A
A
Sindonews.com- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syariefuddin Hasan mengaku prihatin atas elektabilitas Partai Demokrtat yang semakin melorot. Hal ini dipicu adanya sejumlah kasus hukum yang melibatkan beberapa kader partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Maka itu, agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan segera menuntaskan kasus hukum yang melibatkan kader Partai Demokrat itu.
"Ketum (ketua umum partai) disebut terus, akhirnya masyarakat ada persepsi itu bener. Ini membuat kita prihatin," ujar Syarief dalam keterangan pers di kediamannya, Jl. Widia Candra, Minggu, (3/2/2013).
Menurutnya, akibat penuntasan kasus hukum yang berlarut-larut dan menimbulkan polemik berkepanjangan, menyebabkan masyarakat beropini buruk terhadap Partai Demokrat.
“Kalau terbukti nyatakan terbukti, kalau tidak ya tidak, masak satu tahun setengah sih belum ada kejelasan," cetusnya.
Seperti diketahui, sejumlah kasus tengah ditangani pihak KPK yang menyeret sejumlah kader Partai Demokrat. Salah satu diantaranya mengenai proyek Hambalang yang menyeret nama Angelina Sondakh dan Andi Alfian Mllarangeng, termasuk Muhammad Nazaruddin yang sudah dipecat dari kader partai tersebut.
Maka itu, agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan segera menuntaskan kasus hukum yang melibatkan kader Partai Demokrat itu.
"Ketum (ketua umum partai) disebut terus, akhirnya masyarakat ada persepsi itu bener. Ini membuat kita prihatin," ujar Syarief dalam keterangan pers di kediamannya, Jl. Widia Candra, Minggu, (3/2/2013).
Menurutnya, akibat penuntasan kasus hukum yang berlarut-larut dan menimbulkan polemik berkepanjangan, menyebabkan masyarakat beropini buruk terhadap Partai Demokrat.
“Kalau terbukti nyatakan terbukti, kalau tidak ya tidak, masak satu tahun setengah sih belum ada kejelasan," cetusnya.
Seperti diketahui, sejumlah kasus tengah ditangani pihak KPK yang menyeret sejumlah kader Partai Demokrat. Salah satu diantaranya mengenai proyek Hambalang yang menyeret nama Angelina Sondakh dan Andi Alfian Mllarangeng, termasuk Muhammad Nazaruddin yang sudah dipecat dari kader partai tersebut.
(kur)