Pasek: Tak perlu tes khusus buat caleg artis
A
A
A
Sindonews.com- Partai Demokrat merasa tidak melakukan seleksi khusus bagi calon anggota legislatif (Caleg) dari kalangan artis maupun publik figur. Bahkan, mereka sedikit pun tidak khawatir merekrutnya menjadi caleg di tengah banyak kasus yang menimpa artis.
Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan, Undang-Undang (UU) Pemilu yang membahas mengenai tes kesehatan caleg sudah cukup untuk menyeleksi para calon dari dunia hiburan.
"Undang-Undang Pemilu sudah ada soal tes kesehatan, sudah termasuk semua disitu. Enggak perlu secara khusus, mau tes urine, darah, atau kejiwaan hingga IQ. Jadi ketika jasmani dan rohaninya sehat, itu kan berarti orangnya sudah sehat," jelas Pasek di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2013).
Dia menjelaskan, sudah ada mekanisme yang ditetapkan partainya sehingga harus dijalani setiap caleg tak terkecuali dari kalangan artis. Karenanya, Partai Demokrat merasa tidak memerlukan lagi tahapan baru untuk menjaring mereka.
"Kita punya mekanisme, kan ada dalam Diklat Juknis. Tidak hanya dimensi satu sisi, yang lain pun juga soal wawasan. Terus jangan sampai ijazah palsu, dan lain-lain, hanya itu," tegasnya.
Pasek pun menerangkan, hingga saat ini partainya masih terus menjalin komunikasi dengan kalangan eksternal yang akan dijadikan caleg partai berlambang mercy itu.
"Masih komunikasi dari berbagai profesi. Bagi kami Demokrat menyiapkan calon-calon yang pantas mengisi berbagai komisi di DPR," ujar Ketua Komisi III ini.
(Haris Kurniawan)
Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan, Undang-Undang (UU) Pemilu yang membahas mengenai tes kesehatan caleg sudah cukup untuk menyeleksi para calon dari dunia hiburan.
"Undang-Undang Pemilu sudah ada soal tes kesehatan, sudah termasuk semua disitu. Enggak perlu secara khusus, mau tes urine, darah, atau kejiwaan hingga IQ. Jadi ketika jasmani dan rohaninya sehat, itu kan berarti orangnya sudah sehat," jelas Pasek di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2013).
Dia menjelaskan, sudah ada mekanisme yang ditetapkan partainya sehingga harus dijalani setiap caleg tak terkecuali dari kalangan artis. Karenanya, Partai Demokrat merasa tidak memerlukan lagi tahapan baru untuk menjaring mereka.
"Kita punya mekanisme, kan ada dalam Diklat Juknis. Tidak hanya dimensi satu sisi, yang lain pun juga soal wawasan. Terus jangan sampai ijazah palsu, dan lain-lain, hanya itu," tegasnya.
Pasek pun menerangkan, hingga saat ini partainya masih terus menjalin komunikasi dengan kalangan eksternal yang akan dijadikan caleg partai berlambang mercy itu.
"Masih komunikasi dari berbagai profesi. Bagi kami Demokrat menyiapkan calon-calon yang pantas mengisi berbagai komisi di DPR," ujar Ketua Komisi III ini.
(Haris Kurniawan)
(kri)