Marzuki gerah DPR selalu disudutkan
A
A
A
Sindonews.com- Kalangan DPR merasa gerah atas sikap elit dan pimpinan lembaga negara yang kerap melontarkan pernyataan negatif kepada lembaga DPR. Bahkan, para legislator merasa diposisikan sebagai musuh empuk untuk terus dipojokkan.
"Saya sangat menyesalkan pernyataan-pernyataan pejabat tinggi negara yang seolah menempatkan DPR sebagai musuh, sehingga melontarkan yang tidak patut dilontarkan," ujar Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
Marzuki mengaku, sangat menyesalkan sikap sejumlah elit dan pimpinan lembaga negara yang seolah memposisikan DPR sebagai musuh, dengan asumsi bahwa jika melawan DPR akan menjadi orang paling hebat. Padahal sebagai pimpinan lembaga Negara, kata dia, mereka tahu bahwa DPR sebagai institusi harusnya dibangun bukan dijadikan musuh sehingga harus dihancurkan.
Politisi Demokrat ini menegaskan, para tokoh yang memojokkan DPR seharusnya berpikir jernih, bahwa citra baik di masyarakat tidak harus melalui pernyataan yang menjelekkan lembaga lain. Masyarakat dan para pengkritik, ungkap dia, harus sadar bahwa jika DPR sebagai lembaga dijadikan musuh, maka demokrasi akan hancur.
"Saya heran kenapa DPR terus-terusan digempur dan dijadikan sasaran kesalahan," tandas Marzuki.
Jika ada angota yang tidak benar, ia menyarankan, maka laporkan saja dan pihaknya menjamin pasti segera diproses. Kalau ada yang melanggar etika maka bisa dilaporkan ke badan kehormatan (BK).
"Kita pun sudah berkoordinasi dengan BK untuk berani menindak anggota yang melanggar etika. Tidak usah digeneralisir dengan memojokkan lembaga DPR," keluhnya.
"Saya sangat menyesalkan pernyataan-pernyataan pejabat tinggi negara yang seolah menempatkan DPR sebagai musuh, sehingga melontarkan yang tidak patut dilontarkan," ujar Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
Marzuki mengaku, sangat menyesalkan sikap sejumlah elit dan pimpinan lembaga negara yang seolah memposisikan DPR sebagai musuh, dengan asumsi bahwa jika melawan DPR akan menjadi orang paling hebat. Padahal sebagai pimpinan lembaga Negara, kata dia, mereka tahu bahwa DPR sebagai institusi harusnya dibangun bukan dijadikan musuh sehingga harus dihancurkan.
Politisi Demokrat ini menegaskan, para tokoh yang memojokkan DPR seharusnya berpikir jernih, bahwa citra baik di masyarakat tidak harus melalui pernyataan yang menjelekkan lembaga lain. Masyarakat dan para pengkritik, ungkap dia, harus sadar bahwa jika DPR sebagai lembaga dijadikan musuh, maka demokrasi akan hancur.
"Saya heran kenapa DPR terus-terusan digempur dan dijadikan sasaran kesalahan," tandas Marzuki.
Jika ada angota yang tidak benar, ia menyarankan, maka laporkan saja dan pihaknya menjamin pasti segera diproses. Kalau ada yang melanggar etika maka bisa dilaporkan ke badan kehormatan (BK).
"Kita pun sudah berkoordinasi dengan BK untuk berani menindak anggota yang melanggar etika. Tidak usah digeneralisir dengan memojokkan lembaga DPR," keluhnya.
(kri)