Puluhan mahasiswa asal Australia mengajar di DIY
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan mahasiswa asal Australia-Indonesia mengajar siswa SMP di sekolah inklusi di Yogyakarta. Program ini merupakan inisiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan pemerintah Australia.
Peserta Youth Exchange Program (AIYEP) asal Indonesia Baskoro H Nurpratomo mengatakan, pada tahun pelaksananaan ke-31 kegiatan tersebut, DIY terpilih sebagai tuan rumah di Indonesia. Menurutnya, tahun ini ada 18 mahasiswa dari Australia dan 18 mahasiswa asal Indonesia yang ikut program tersebut.
"Saat datang, mereka melakukan keliling sekolah. Lalu masuk kelas untuk sharing dan diskusi. Pertemuan ini dapat dipakai untuk melatih kemampuan berbahasa dan percaya diri anak," ucapnya, saat ditemui disela acara di sekolah tersebut, di Yogyakarta, Senin (21/1/2013).
Kepala SMP Tumbuh Sari Oktaviana menambahkan, program ini juga dapat menambah wawasan pergaulan sekaligus memotivasi anak untuk berpikir mengenai masa depan.
"Dengan melihat langsung, mereka punya gambaran tentang masa depan. Untuk meraihnya anak-anak dapat belajar jika setiap proses ada step-nya. Seperti menambah wawasan, skill, dan bahasa," ujarnya.
Peserta Youth Exchange Program (AIYEP) asal Indonesia Baskoro H Nurpratomo mengatakan, pada tahun pelaksananaan ke-31 kegiatan tersebut, DIY terpilih sebagai tuan rumah di Indonesia. Menurutnya, tahun ini ada 18 mahasiswa dari Australia dan 18 mahasiswa asal Indonesia yang ikut program tersebut.
"Saat datang, mereka melakukan keliling sekolah. Lalu masuk kelas untuk sharing dan diskusi. Pertemuan ini dapat dipakai untuk melatih kemampuan berbahasa dan percaya diri anak," ucapnya, saat ditemui disela acara di sekolah tersebut, di Yogyakarta, Senin (21/1/2013).
Kepala SMP Tumbuh Sari Oktaviana menambahkan, program ini juga dapat menambah wawasan pergaulan sekaligus memotivasi anak untuk berpikir mengenai masa depan.
"Dengan melihat langsung, mereka punya gambaran tentang masa depan. Untuk meraihnya anak-anak dapat belajar jika setiap proses ada step-nya. Seperti menambah wawasan, skill, dan bahasa," ujarnya.
(maf)