SINDO apresiasi langkah besar PT Djarum Kudus
SINDO apresiasi langkah besar PT Djarum Kudus
A
A
A
Sindonews.com - Senyum mengembang dari bibir President Director Djarum Foundation Victor R.Hartono saat menerima trofi penghargaan People of The Year (POTY) 2012 dari Harian Seputar Indonesia (SINDO). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi Harian SINDO Sururi Alfaruq dalam seremoni di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (16/1/2013).
Award istimewa itu diberikan oleh Harian SINDO kepada PT Djarum Kudus sebagai perusahaan besar yang memberi perhatian tinggi dalam membangun bangsa Indonesia melalui prestasi di bidang olahraga.
Penghargaan tersebut merupakan rangkaian ajang tahunan ”People of The Year (POTY)” 2012 untuk kategori khusus perusahaan yang peduli terhadap kemajuan bangsa.
”Kami kaget menerima penghargaan ini. Karena selama ini kami tidak diperhatikan oleh media. Ini kali pertama PT Djarum Kudus diberi apresiasi oleh kalangan media atas upaya pembinaan dan pengembangan bulu tangkis sejak puluhan tahun lalu," kata Victor yang tampil santai dalam acara yang disaksikan para pemain, pelatih, pengurus, dan legendaris bulu tangkis klub PB Djarum Kudus.
Victor mengungkapkan, sebagai perusahaan yang lahir di Kabupaten Kudus, pihaknya memang menaruh harapan sangat besar untuk Indonesia. Dia yakin, dengan potensi yang ada, Indonesia bisa menjadi Negara Superpower dalam berbagai bidang, seperti potensi sumber daya alam (SDA), bidang olahraga, seni budaya.
”Kita baru nomor satu dalam urusan produksi minyak sawit saat ini. Padahal, sebenarnya kita bisa menjadi Negara Superpower yang lengkap,”paparnya.
Pemimpin Redaksi Harian SINDO Sururi Alfaruq mengatakan, pihaknya prihatin dengan krisis prestasi olahraga Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak banyak prestasi dari berbagai cabang olahraga yang bisa direbut atlet-atlet Indonesia.
Dia juga menyentil banyaknya pemimpinIndonesia yang tidak care dengan prestasi olahraga di Tanah Air.Padahal di sisi yang lain, banyak negara yang karena komitmennya memajukan dunia olahraga, akhirnya berbuah prestasi yang mengharumkan nama negara tersebut di pentas internasional.
’’Kami kagum dengan komitmen dan perhatian PT Djarum Kudus dalam memajukan dunia olahraga Indonesia,’’kata Sururi.
Sururi menjelaskan, di tengah krisis prestasi olahraga Indonesia, pihaknya menyaksikan ada sejumlah perusahaan yang memberi perhatian besar membangun bangsa lewat prestasi di bidang olahraga. Salah satu dari yang sedikit tersebut, adalah PT Djarum Kudus.
Sejak lama, perusahaan yang bergerak di industri rokok tersebut menunjukkan komitmennya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga khususnya cabang bulu tangkis.
Dan berkat upaya itu pula,deretan prestasi di berbagai level kejuaraan tingkat dunia pun pernah dan terus ditorehkan oleh atlet-atlet PB Djarum.
”Tentu tidak fair jika ada perusahaan seperti ini tidak kita beri apresiasi. Upaya PTDjarum ini harus kita dukung, karena perannya sangat besar membawa perubahan bangsa ini,”katanya.
Ada lima perusahaan yang dinominasikan meraih POTY 2012. Perusahaan dimaksud yakni PT Sritex Solo, PT Sido Muncul, PT Maspion, PT Djarum Kudus, dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Berdasarkan hasil survei dan penilaian tim juri, PT Djarum Kudus dan SMF terpilih sebagai pemenang kategori khusus. PT Djarum Kudus dinilai sebagai perusahaan yang konsisten melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di Indonesia, khususnya cabang bulu tangkis. Menurut dia,pemberian apresiasi POTY 2012 ini bertujuan agar PT Djarum tetap semangat menggelar kegiatan pembibitan calon-calon atlet bulu tangkis di Indonesia.
Selain itu, apresiasi ini juga dimaksudkan sebagai inspirasi bagi perusahaan lain agar ikut melakukan upaya membangun bangsa lewat prestasi di bidang olahraga. ”Kalau ini bisa dilakukan maka Indonesia ini akan menjadi bangsa yang besar, dihormati dan disegani oleh negara-negara lain di dunia,”jelasnya.
POTY yang digelar sejak 2005 merupakan ajang apresiasi terhadap individu dan perusahaan yang melakukan terobosan dan memberikan inspirasi kepada masyarakat di bidangnya masing-masing. Sejumlah nama yang telah dianugerahi POTY di antaranya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sri Mulyani Indrawati, Suciwati, M Mahfud MD, Emirsyah Satar,dan Faisal Basri.
Award istimewa itu diberikan oleh Harian SINDO kepada PT Djarum Kudus sebagai perusahaan besar yang memberi perhatian tinggi dalam membangun bangsa Indonesia melalui prestasi di bidang olahraga.
Penghargaan tersebut merupakan rangkaian ajang tahunan ”People of The Year (POTY)” 2012 untuk kategori khusus perusahaan yang peduli terhadap kemajuan bangsa.
”Kami kaget menerima penghargaan ini. Karena selama ini kami tidak diperhatikan oleh media. Ini kali pertama PT Djarum Kudus diberi apresiasi oleh kalangan media atas upaya pembinaan dan pengembangan bulu tangkis sejak puluhan tahun lalu," kata Victor yang tampil santai dalam acara yang disaksikan para pemain, pelatih, pengurus, dan legendaris bulu tangkis klub PB Djarum Kudus.
Victor mengungkapkan, sebagai perusahaan yang lahir di Kabupaten Kudus, pihaknya memang menaruh harapan sangat besar untuk Indonesia. Dia yakin, dengan potensi yang ada, Indonesia bisa menjadi Negara Superpower dalam berbagai bidang, seperti potensi sumber daya alam (SDA), bidang olahraga, seni budaya.
”Kita baru nomor satu dalam urusan produksi minyak sawit saat ini. Padahal, sebenarnya kita bisa menjadi Negara Superpower yang lengkap,”paparnya.
Pemimpin Redaksi Harian SINDO Sururi Alfaruq mengatakan, pihaknya prihatin dengan krisis prestasi olahraga Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak banyak prestasi dari berbagai cabang olahraga yang bisa direbut atlet-atlet Indonesia.
Dia juga menyentil banyaknya pemimpinIndonesia yang tidak care dengan prestasi olahraga di Tanah Air.Padahal di sisi yang lain, banyak negara yang karena komitmennya memajukan dunia olahraga, akhirnya berbuah prestasi yang mengharumkan nama negara tersebut di pentas internasional.
’’Kami kagum dengan komitmen dan perhatian PT Djarum Kudus dalam memajukan dunia olahraga Indonesia,’’kata Sururi.
Sururi menjelaskan, di tengah krisis prestasi olahraga Indonesia, pihaknya menyaksikan ada sejumlah perusahaan yang memberi perhatian besar membangun bangsa lewat prestasi di bidang olahraga. Salah satu dari yang sedikit tersebut, adalah PT Djarum Kudus.
Sejak lama, perusahaan yang bergerak di industri rokok tersebut menunjukkan komitmennya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga khususnya cabang bulu tangkis.
Dan berkat upaya itu pula,deretan prestasi di berbagai level kejuaraan tingkat dunia pun pernah dan terus ditorehkan oleh atlet-atlet PB Djarum.
”Tentu tidak fair jika ada perusahaan seperti ini tidak kita beri apresiasi. Upaya PTDjarum ini harus kita dukung, karena perannya sangat besar membawa perubahan bangsa ini,”katanya.
Ada lima perusahaan yang dinominasikan meraih POTY 2012. Perusahaan dimaksud yakni PT Sritex Solo, PT Sido Muncul, PT Maspion, PT Djarum Kudus, dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Berdasarkan hasil survei dan penilaian tim juri, PT Djarum Kudus dan SMF terpilih sebagai pemenang kategori khusus. PT Djarum Kudus dinilai sebagai perusahaan yang konsisten melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di Indonesia, khususnya cabang bulu tangkis. Menurut dia,pemberian apresiasi POTY 2012 ini bertujuan agar PT Djarum tetap semangat menggelar kegiatan pembibitan calon-calon atlet bulu tangkis di Indonesia.
Selain itu, apresiasi ini juga dimaksudkan sebagai inspirasi bagi perusahaan lain agar ikut melakukan upaya membangun bangsa lewat prestasi di bidang olahraga. ”Kalau ini bisa dilakukan maka Indonesia ini akan menjadi bangsa yang besar, dihormati dan disegani oleh negara-negara lain di dunia,”jelasnya.
POTY yang digelar sejak 2005 merupakan ajang apresiasi terhadap individu dan perusahaan yang melakukan terobosan dan memberikan inspirasi kepada masyarakat di bidangnya masing-masing. Sejumlah nama yang telah dianugerahi POTY di antaranya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sri Mulyani Indrawati, Suciwati, M Mahfud MD, Emirsyah Satar,dan Faisal Basri.
(maf)
Explore More