Eksploitasi alam jadi sumber dana Parpol
A
A
A
Sindonews.com - Partai Politik (Parpol) dianggap menjadi salah satu aktor yang paling bertanggung jawab atas tumbuhnya korupsi di Indonesia. Pasalnya, mereka diminta untuk bertanggungjawab atas banyaknya kasus tersebut. Tak hanya itu, parpol juga menjadi sumber korupsi di sektor pengelolaan sumber daya alam (SDA).
"Partai politik merupakan salah satu aktor yang bertanggungjawab atas tumbuh suburnya korupsi di Indonesia, termasuk korupsi di sektor pengelolaan SDA," jelas salah satu anggota Organisasi Masyarakat Sipil, Rizal Damanik kepada wartawan di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2013).
Organisasi yang terdiri dari delapan LSM ini juga mengungkapkan bahwa sudah jadi rahasia umum bahwa sumber pendanaan Parpol yang ada di tanah air bersumber dari kegiatan eksploitasi SDA.
"Sudah menjadi rahasia umum sumber pendanaan dan mesin ATM dari partai politik adalah dari kegiatan eksploitasi sumber daya alam," terangnya.
Dia melanjutkan, dalam hal ini biasanya simpatisan dan fungsionaris partai dijadikan perlindungan parpol tersebut dalam mengeksploitasi SDA. "Yang dilakukan oleh mereka yang menjadi fungsionaris partai, simpatisan atau mereka yang diberikan proteksi oleh partai politik," tegasnya.
Karenanya, jika ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin apa yang dilakukan parpol tersebut dalam mencari dana dari sektor SDA akan merusak dan mengancam kelangkaan sumber daya di Indonesia.
"Kegiatan yang dilakukan legal dan ilegal telah berdampak bagi ancaman kelangkaan bahan tambang di masa mendatang," pungkasnya.
"Partai politik merupakan salah satu aktor yang bertanggungjawab atas tumbuh suburnya korupsi di Indonesia, termasuk korupsi di sektor pengelolaan SDA," jelas salah satu anggota Organisasi Masyarakat Sipil, Rizal Damanik kepada wartawan di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2013).
Organisasi yang terdiri dari delapan LSM ini juga mengungkapkan bahwa sudah jadi rahasia umum bahwa sumber pendanaan Parpol yang ada di tanah air bersumber dari kegiatan eksploitasi SDA.
"Sudah menjadi rahasia umum sumber pendanaan dan mesin ATM dari partai politik adalah dari kegiatan eksploitasi sumber daya alam," terangnya.
Dia melanjutkan, dalam hal ini biasanya simpatisan dan fungsionaris partai dijadikan perlindungan parpol tersebut dalam mengeksploitasi SDA. "Yang dilakukan oleh mereka yang menjadi fungsionaris partai, simpatisan atau mereka yang diberikan proteksi oleh partai politik," tegasnya.
Karenanya, jika ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin apa yang dilakukan parpol tersebut dalam mencari dana dari sektor SDA akan merusak dan mengancam kelangkaan sumber daya di Indonesia.
"Kegiatan yang dilakukan legal dan ilegal telah berdampak bagi ancaman kelangkaan bahan tambang di masa mendatang," pungkasnya.
(kri)