Demokrat perketat seleksi caleg
A
A
A
Sindonews.com - Setelah mendapat nomor urut tujuh sebagai partai politik (Parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2014, Partai Demokrat (PD) akan menyiapkan calon anggota legislatif (Caleg). Pemilihan caleg tersebut akan dilakukan dengan mekanisme yang lebih selektif.
Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mengatakan, kategori selektif yang dimaksud partainya ialah dengan menjaring caleg dengan pertimbangan situasi politik dengan melihat integritas, kapabilitas dan akseptabilitas calon tersebut.
"Ya paling pokok adalah makin selektif. Kita juga sangat mempertimbangkan situasi politik, di samping itu tentu integritas, kapabilitas, akseptabilitas di mata pemilih," jelas Anas kepada wartawan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2013).
Tak hanya itu, kata Anas, caleg dari Demokrat harus memiliki kemampuan politik yang mumpuni untuk menjalankan tugasnya di parlemen sebagai anggota legislatif.
Anas pun tak menampik, jika saat ini banyak anggota legislatif maupun kader Demokrat yang tersangkut kasus korupsi. Oleh karenanya, berbagai permasalahan akan dijadikan pembelajaran partainya untuk tidak salah melakukan perekrutan terhadap calon anggota legislatif yang baru nantinya.
"Jadi Partai Demokrat belajar dari kekurangan yang ada, dari sisi apa pun. Kami tahu Partai Demokrat masih muda, masih ada kekurangan. Tetapi kami tahu kekurangan itu bisa diperbaiki sehingga kinerja partai bisa semakin bagus."
"Dengan begitu, nantinya hasilnya nanti yang duduk di DPR dan DPRD semakin bagus. Selain bagus mengurus dapil, bagus menghadapi konstituen dan menjalankan tugas di parlemen," tandasnya.
Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mengatakan, kategori selektif yang dimaksud partainya ialah dengan menjaring caleg dengan pertimbangan situasi politik dengan melihat integritas, kapabilitas dan akseptabilitas calon tersebut.
"Ya paling pokok adalah makin selektif. Kita juga sangat mempertimbangkan situasi politik, di samping itu tentu integritas, kapabilitas, akseptabilitas di mata pemilih," jelas Anas kepada wartawan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2013).
Tak hanya itu, kata Anas, caleg dari Demokrat harus memiliki kemampuan politik yang mumpuni untuk menjalankan tugasnya di parlemen sebagai anggota legislatif.
Anas pun tak menampik, jika saat ini banyak anggota legislatif maupun kader Demokrat yang tersangkut kasus korupsi. Oleh karenanya, berbagai permasalahan akan dijadikan pembelajaran partainya untuk tidak salah melakukan perekrutan terhadap calon anggota legislatif yang baru nantinya.
"Jadi Partai Demokrat belajar dari kekurangan yang ada, dari sisi apa pun. Kami tahu Partai Demokrat masih muda, masih ada kekurangan. Tetapi kami tahu kekurangan itu bisa diperbaiki sehingga kinerja partai bisa semakin bagus."
"Dengan begitu, nantinya hasilnya nanti yang duduk di DPR dan DPRD semakin bagus. Selain bagus mengurus dapil, bagus menghadapi konstituen dan menjalankan tugas di parlemen," tandasnya.
(kri)