Guru RSBI tidak perlu patah semangat
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) telah dihapus, namun diharapkan para guru tetap semangat memajukan pendidikan. Sebab, merekalah yang selama ini berperan aktif dalam mencerdaskan anak bangsa.
Anggota Komisi X DPR RI Dedy S Gumelar mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) memang telah menghapus RSBI, tapi guru-guru RSBI tidak perlu patah semangat dalam membangun pendidikan di Indonesia. Mereka masih bisa berkontribusi dalam memajukan pendidikan.
"Guru RSBI yang kembali ke reguler tidak usah patah semangat, harus terus tetap berjuang memajukan pendidikan Indonesia," ujar Dedy alias Mi'ing melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Kamis (10/1/2012).
Diyakininya, pendidikan di Indonesia pasti akan terus berkembang jika semua elemen baik pemerintah dan guru-guru masih mempunyai komitmen untuk memajukan pendidikan. Pihaknya mendukung pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.
"Mengapresiasi pernyataan mendikbud yang walaupun tidak ada RSBI prestasi tidak boleh turun," tukasnya.
Dalam membuat kebijakan maka pemerintah harus berpijak pada aturan yang telah ditetapkan. "Pemerintah bisa membuat kebijakan ke depan harus berdasar konstitusi sebagai dasar hukumnya, sehingga pemerintah yang taat azas," pungkas komedian terkenal ini.
Anggota Komisi X DPR RI Dedy S Gumelar mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) memang telah menghapus RSBI, tapi guru-guru RSBI tidak perlu patah semangat dalam membangun pendidikan di Indonesia. Mereka masih bisa berkontribusi dalam memajukan pendidikan.
"Guru RSBI yang kembali ke reguler tidak usah patah semangat, harus terus tetap berjuang memajukan pendidikan Indonesia," ujar Dedy alias Mi'ing melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Kamis (10/1/2012).
Diyakininya, pendidikan di Indonesia pasti akan terus berkembang jika semua elemen baik pemerintah dan guru-guru masih mempunyai komitmen untuk memajukan pendidikan. Pihaknya mendukung pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.
"Mengapresiasi pernyataan mendikbud yang walaupun tidak ada RSBI prestasi tidak boleh turun," tukasnya.
Dalam membuat kebijakan maka pemerintah harus berpijak pada aturan yang telah ditetapkan. "Pemerintah bisa membuat kebijakan ke depan harus berdasar konstitusi sebagai dasar hukumnya, sehingga pemerintah yang taat azas," pungkas komedian terkenal ini.
(lns)