Panglima TNI ajak prajurit tingkatkan profesionalisme
A
A
A
Sindonews.com - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono berpesan agar momen Natal harus dijadikan sumber inspirasi dan motivasi bagi prajurit TNI untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengabdian demi kejayaaan bangsa dan negara. Mabes TNI, Rabu (9/1/2013) merayakan Natal bersama para warakawuri, anak yatim dan penyandang cacat di lingkungan keluarga besar Mabes TNI.
Agus mengungkapkan, kedatangan Yesus Kristus ke dunia adalah untuk menyampaikan ajaran kasih. "Tidak saja kasih kepada Allah, tapi juga kasih kepada sesama manusia," katanya dalam sambutannya yang dibacakan Koorsahli Panglima TNI Mayjen Hotma Marbun, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (9/1).
Agus melanjutkan, implementasi dari ajaran kasih tersebut juga telah dicontohkan oleh Yesus Kristus dalam wujud rela berkorban, yang diimani oleh segenap umat Kristiani sebagai wujud persembahan Yesus Kristus untuk membawa damai sejahtera bagi manusia.
Menurutnya, tema Natal harus menjadi sumber moral dan kultural yang paling kuat dengan keimanan dan ketakwaan, sebagai nilai-nilai keagamaan, yang menginspirasi dan memotivasi seluruh gerak hati, pikiran dan tindakan kita dalam melaksanakan setiap tugas yang diembankan negara.
"Gerak hati, pikiran dan tindakan tersebut tentunya harus disinergikan dengan tradisi kehidupan prajurit TNI dengan Sapta Marga sebagai kode etik dalam konteks pembinaan kualitas diri prajurit TNI dan pembinaan personel TNI secara umum," jelasnya.
Sementara itu, Pendeta Gomar Gultom dalam pesan natalnya menyampaikan bahwa cinta kasih yang sesungguhnya adalah cinta yang meneladani cinta kasih Yesus Kristus sendiri yaitu cinta tanpa pamrih (cinta Agape). "Cinta kasih Tuhan wujud dari tindakan kongkrit menyerahkan anak-Nya yang tunggal, sehingga Natal dapat dikatakan adalah demonstrasi kasih Allah," katanya.
Di akhir acara perayaan Natal, Panglima TNI menyerahkan santunan kepada para warakawuri, anak yatim dan penyandang cacat di lingkungan keluarga besar Mabes TNI. Perayaan Natal bersama dihadiri para Pejabat di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, para prajurit beserta PNS di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan.
Agus mengungkapkan, kedatangan Yesus Kristus ke dunia adalah untuk menyampaikan ajaran kasih. "Tidak saja kasih kepada Allah, tapi juga kasih kepada sesama manusia," katanya dalam sambutannya yang dibacakan Koorsahli Panglima TNI Mayjen Hotma Marbun, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (9/1).
Agus melanjutkan, implementasi dari ajaran kasih tersebut juga telah dicontohkan oleh Yesus Kristus dalam wujud rela berkorban, yang diimani oleh segenap umat Kristiani sebagai wujud persembahan Yesus Kristus untuk membawa damai sejahtera bagi manusia.
Menurutnya, tema Natal harus menjadi sumber moral dan kultural yang paling kuat dengan keimanan dan ketakwaan, sebagai nilai-nilai keagamaan, yang menginspirasi dan memotivasi seluruh gerak hati, pikiran dan tindakan kita dalam melaksanakan setiap tugas yang diembankan negara.
"Gerak hati, pikiran dan tindakan tersebut tentunya harus disinergikan dengan tradisi kehidupan prajurit TNI dengan Sapta Marga sebagai kode etik dalam konteks pembinaan kualitas diri prajurit TNI dan pembinaan personel TNI secara umum," jelasnya.
Sementara itu, Pendeta Gomar Gultom dalam pesan natalnya menyampaikan bahwa cinta kasih yang sesungguhnya adalah cinta yang meneladani cinta kasih Yesus Kristus sendiri yaitu cinta tanpa pamrih (cinta Agape). "Cinta kasih Tuhan wujud dari tindakan kongkrit menyerahkan anak-Nya yang tunggal, sehingga Natal dapat dikatakan adalah demonstrasi kasih Allah," katanya.
Di akhir acara perayaan Natal, Panglima TNI menyerahkan santunan kepada para warakawuri, anak yatim dan penyandang cacat di lingkungan keluarga besar Mabes TNI. Perayaan Natal bersama dihadiri para Pejabat di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, para prajurit beserta PNS di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan.
(kri)